Padang, Arunala - Pengembang daerah kembali menyuarakan permintaan penyesuaian harga jual rumah bersubsidi.
Kali ini, desakan agar pemerintah menaikkan harga rumah subsidi berasal dari Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Sumbar.
Alasannya, ongkos pembangunan rumah subsidi yang melonjak drastis akibat dipicu tekanan ekonomi global.
"Sektor properti memiliki keterkaitan yang luas terhadap segala macam bidang usaha. Jujur saja, adanya kondisi krisis ekonomi global, antara lain akibat perang Ukraina dan Rusia tentu saja memang berdampak terhadap usaha properti. Berdampak pada harga barang dan material saat ini terus bergerak naik," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Sumbar H Ardinal saat Pembukaan REI Property Expo Sumbar 2022 di Transmart Padang, Rabu (17/8)next
Komentar