Jabar, Arunala.com - Setelah diputuskan dengan Rapat Badan Musyawarah (Bamus DPRD Sumbar bersama pemda setempat pada tanggal 21 Maret 2023 lalu, telah ditetapkan agenda kegiatan kunjungan studi komparatif pada masing masing komisi, termasuk Komisi II DPRD Sumbar.
Sekalian dengan hal tersebut, pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Sumbar bidang Ketenagakerjaan lakukan studi komparatif ke Provinsi Jawa Barat (Jabar), terkait dengan ingin mengetahui upaya Pemprov mengawasi sektor Ketenagakerjaan, dan penyelesaian permasalahan hubungan Industrial, Selasa,(4/4).
Tujuan utama dari kunjungan tersebut menggali informasi dan masukkan yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan, yang nantinya dapat menjadi masukan pengambilan kebijakkan sektor Ketenagakerjaan di Sumbar.
Baca Juga
Kebijakan akan diambil tentunya menyangkut kepentingan pemerintahan, dan masyarakat sekalian dengan tenaga kerja dan industrial, sehingga tidak ada yang dirugikan, dan masyarakat dapat bekerja dengan baik pada bidangnya masing-masing tanpa ada rasa was-was atau ketakutan.
Pada kunjungan Komisi II ini, rombongan diterima Kadis Nakertrans Pemprov Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, didampingi Kabid Hubungan Industrial dan Jamsos, Firman Desa, dan fungsional Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya Wisnu Aji, di ruang rapat dinas tersebut.
Rombongan ini dipimpin Ketua Komisi Mochlasin, dan didampingi Wakil Ketua Nella Abdika Zamri dan Sekretaris komosi Jefri Masrul.
Ikut juga dari rombongan tersebut, para anggota Komisi II yakni Nurkhalis, Jempol, Muchlis Yusuf Abit, M.Ihpan, Arkadius Dt Intan Bano, Muhamad Iqbal, Muzli M Nur, Lazuardi Erman, Bakri Bakar, Firdaus, Syamsul Bahri.
Serta mitra kerja Komisi II yaitu Asisten Setprov Sumbar, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan beberapa staf.
"Kami sangat berharap, sistem yang ada di Jabar bisa diadopsi oleh Sumbar, untuk melindungi tenaga kerja, sehingga tidak ada lagi yang merasa takut akan terzolimi dalam melakukan aktifitas," ujar Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Mochlasin dalam pertemuan itu.
Dia juga menambahkan, salah satu tugas anggota DPRD adalah berjuang untuk kepentingan masyarakat, termasuk melindungi para pekerja, dengan tidak mengabaikan tempat mereka bekerja, sehingga perekonomian Sumbar dan masyarakat terus meningkat.
"Kami akan terus berjuang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai mekanisme aturan, sehingga tidak ada yang dirugikan, baik pekerjaan maupun tempat ia bekerja," tambah Mochlasin.
Menyikapi kunjungan DPRD Sumbar itu, Kadis Nakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengatakan mengatakan sangat tersanjung, serta terimakasih kepada rombongan yang telah berkenan melakukan study koperatif ke daerah mereka.
"Kami merasa tersanjung dan berterimakasih atas kunjungan bapak dan ibu semua ke daerah kami, karena bisa melakukan sharing serta saling mengisi, menyangkut ketenagakerjaan," tuturnya.
Rombongan juga meminta semua dokumen atau peraturan yang sudah dikeluarkan di Jawa Barat untuk bisa menjadi kajian setelah sampai di Sumbar, guna kepentingan masyarakat luas. (*)
Komentar