Perjalanan hidup seseorang tidak ada yang tahu, begitu setidaknya yang dilalui oleh seorang anggota Babinsa Koramil 03/Padang Selatan, Kodim 0312/Padang, bernama Serka Iwan Agus Purwantoro. Apa yang membuat pria ini menonjol?
Oleh : Derizon YazidSebagai seorang prajuri, Serka Iwan Agus Purwantorotidak menduga akan ditugaskan di tanah kelahirannya sendiri yakni Kota Padang, tepatnya Kampung Bukit Karan Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.Sebab, hampir 17 tahun lamanya, Serka Iwan Agus Purwantoro sudah bertugas di berbagai kesatuan mulai dari Aceh hingga Papua pernah dirasakannya.Terakhir sebagai prajurit di kesatuan Kostrad Divisi II Lintas Udara Brigif 18/Trisula, Malang Jawa Timur.Tidak lama setelah dinyatakan lulus dalam pendidikan Secaba Reg, kemudian dirinya dipindah tugaskan ke Sumbar tepatnya di Koramil 03/Padang Selatan, Kodim 0312/Padang.Di Koramil 03/Padang Selatan, dirinya lalu kemudian ditugaskan sebagai anggota Babinsa di tempat kelahirannya yakni Kampung Bukit Karan Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.Ditemui Arunala.com ditempatnya bertugas kemarin, Serka Iwan Agus Purwantoro bercerita tentang keinginan dirinya menjadi anggota Babinsa.Salah satu alasannya tidak lain karena ingin dekat dengan masyarakat, dimana sebagai seorang prajurit harus dekat, membantu dan mengayomi masyarakat."Pertama kali bertugas sebagai anggota Babinsa di tempat kelahiran yakni Kelurahan Rawang, saya merasa kaget sekaligus terenyuh. Sehingga kemudian saya merasa terpanggil ingin menjadikan daerah tempat kelahiran saya ini lebih baik dari sebelumnya," ucap Serka Iwan Agus Purwantoro.Pasalnya, lanjut dia, tempat kelahirannya itu merupakan kawasan binaannya sebagai seorang anggota Babinsa, lingkungan masyarakat di tempat itu membutuhkan perhatian arah dan binaan.Ia menerangkan, berbekal dari pengalamannya sebagai prajurit TNI sudah bertugas dari Aceh sampai Papua itu, secara perlahan mulai mendekati semua masyarakat serta para pemuda yang berada di wilayah binaannya.Selain pendekatan humanis yang dilakukan Serka Iwan Agus Purwantoro pada masyarakat Kampung Bukit Karan, Kelurahan Rawang itu.Dia juga memanfaatkan rumah orang tuanya sekaligus rumah tempat dia lahir dalam keadaan kosong tidak terpakai, untuk kemudian dijadikan tempat berkumpul atau bertukar pikiran oleh masyarakat di wilayah binaannya."Seiring berjalan waktu, rumah orang tua saya, lalu disulap menjadi tempat kegiatan positif bagi masyarakat. Mengingat seringnya dimanfaat warga berkumpul, hingga akhirnya munculnya ide untuk menjadikan rumah orang tua saya ini sebagai tempat kegiatan positif yang bisa meningkatkan perekonomian," papar dia.Tentunya, sebutnya, ide tersebut disambut baik masyarakat setempat karena menjadikan orang tuanya sebagai kreativitas dan kegiatan positif.Serka Iwan Agus Purwantoro mengaku, adanya masukan dan saran dari masyarakat, lalu dia merenovasi rumah orang tuanya itu yang kemudian rumah itu diberi nama Rumah Data Kampung Bukit Karan Kelurahan Rawang."Sesuai namanya rumah data, maka semua data di wilayah tersebut terpampang secara jelas. Mulai dari data jumlah penduduk, permasalahan, dan program-program maupun rencana kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat," tukasnya.Anggota Babinsa ini meneruskan, rumah data ini multifungsi, selain pusat data juga sebagai pusat kegiatan masyarakat.Rumah Data ini juga berdiri PAUD, Puskeskel, Posyandu, Bina Keluarga Balita, Pos Lansia, Bina keluarga Remaja, Pos Gizi, Pos Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stanting), Pojok Baca PESAT (Pusat Edukasi Masyarakat)."Selain itu, juga menjadi tempat pelatihan bagi masyarakat sekitar seperti pelatihan menjahit, kerajinan tangan UMKM/UPPKA. Masyarakat mendapatkan pelatihan keterampilan dari swasta dan BUMN guna menunjang kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi masyarakat," tutur Serka Iwan Agus Purwantoro yang juga ketua kelompok kerja (Pokja) Kampung KB Bukit Karan Kelurahan Rawang ini.Masih menurutnya, Rumah Data Kampung Bukit Karan juga ditunjuk jadi Kampung KB percontohan tingkat kelurahan, se Kota Padang dan provinsi.Bahkan beberapa prestasi sudah kami dapatkan dengan adanya Rumah Data Kampung Bukit Karan itu diantaranya, juara 1 Kampung KB Tingkat Kota Padang Tahun 2022, lalu juara 2 Tingkat Provinsi Sumbar 2022, kemudian juara 1 Tingkat Kota Padang Tahun 2023 dan juara 1 Tingkat Provinsi Sumbar 2023.Meski sudah menorehkan prestasi, namun Serka Iwan Agus Purwantoro terus memotivasi masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.Adanya motivasi tersebut menjadikan masyarakat Kampung Bukik Karan, Kelurahan Rawang terpacu dan menyadari pentingnya untuk berubah dan maju bersama-sama, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.Oleh karena itu, mereka berupaya untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki, seperti sumber daya manusia, alam, dan budaya lokal, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi terkini untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan perekonomian."Kelurahan Rawang ini adalah keberagaman dan kebersamaan. Kelurahan ini juga disebut miniaturnya Indonesia, sebab di sini ada beragam etnis, budaya, agama dan lainnya," tutur bapak satu anak ini.Dia melanjutkan, semuanya hidup rukun dan damai dengan adanya juga Kampung Pancasila, ini berkat kekompakan masyarakat setempat serta juga didorong kegigihan dirinya untuk menjadikan Kampung Bukit Karan, Kelurahan Rawang lebih baik.Dia menceritakan, dalam perjalanannya, keberhasilan Rumah Data Kampung KB Bukit Karan banyak dikunjungi dari berbagai daerah seperti dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Tanahdatar dan lainnya, bahkan termasuk dari luar Provinsi Sumbar, seperti Riau dan Palembang."Kampung KB Bukit Karan, Kelurahan Rawang terbaik tingkat Sumbar, dan sering dikunjungi baik dari dalam provinsi Sumbar maupun dari provinsi lainnya," kata Serka Iwan Agus Purwantoro ini.Tidak itu saja, Kampung KB Bukit Karan ini juga menjadi pusat tempat pembekalan kepada prajurit TNI AD yang baru pindah dari wilayah lain dan akan bertugas di Korem 032/Wirabraja Sumbar.Di sisi lain, ketua Pokja Kampung KB Bukit Karan ini juga pernah meraih Babinsa terbaik perwakilan Kodim 0312/Padang.Ia ditunjuk sebagai salah seorang prajurit produktif untuk narasumber yang memberikan pembekalan pada prajurit TNI yang akan bertugas di jajaran Korem 032/Wirabraja, SumbarCiptakan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba)Setelah Kampung KB Bukit Karan, prajurit produktif ini kembali melakukan terobosan dengan menciptakan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di kampung yang sama.Kampung Bukit Karan yang juga disebut Kelurahan Bersinar ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat, BNNP Sumbar dan pihak kepolisian.Di Kampung Bersinar ini juga dibentuk Tim Relawan Anti Narkoba (Rantak) Rawang. Tim ini bertugas membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah narkoba, khususnya di Kelurahan Rawang.Serka Iwan Agus Purwantoro juga mendapatkan piagam Penghargaan dari BNNP sebagai Motivator mantan pengguna Narkoba."Kegiatan kelurahan Bersinar di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) juga sebagai percontohan perwakilan Provinsi Sumbar sebagai wujud kepedulian dan keseriusan dalam memerangi Narkoba agar dapat menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkualitas dengan bersinergi bersama instansi terkait," kata Serka Iwan Agus Purwantoro.Tim Rantak (Rawang Anti Narkoba) merupakan satu upaya pemerintah Kelurahan mencegah, menciptakan generasi penerus yang andal, produktif terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga mampu mewujudkan Kelurahan Rawang Bersinar yang bersih dari narkoba."Adanya Tim Rantak, maka diharapkan mampu menyampaikan kepada masyarakat luas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Dan orang yang kecanduan Narkoba menghancurkan masa depan," pungkas Serka Iwan Agus Purwantoro.Motivator bagi WargaSementara itu, salah seorang warga Kampung Bukit Karan, Andreas melihat sosok Serka Iwan Agus Purwantoro ini seorang Babinsa yang mampu memberikan motivasi dan inovatif positif pada masyarakat Kampung Bukit Karan."Serka Iwan Agus Purwantoro sangat luar biasa mampu berkontribusi banyak pada masyarakat. Disamping kesibukan seorang Babinsa Ia juga mau merintis atau menciptakan Rumah Data Kampung KB Bukit Karan dan lapangan kerja di Kelurahan Rawang. Secara perlahan-lahan mengajak masyarakat untuk bangkit agar perekenomian meningkat," kata Andreas.Dia menyebut, masyarakat sangat bersyukur dengan ada keberadaan Rumah Data Kampung Bukit Karan ini, dimana masyarakat biasanya tidak ada kesibukan, penghasilan pas-pasan dalam menghidupi keluarga, tapi dengan ada Rumah Data Kampung KB Bukit Karan bisa berkarya dan melakukan inovasi sehingga meningkatkan ekonomi keluarga bagi masyarakat.Dengan adanya Rumah Data Kampung KB Bukit Karan, masyarakat setempat bisa berkreativitas seperti adanya ibu-ibu latihan tari dari berbagai daerah, pelatihan menjahit baik dilakukan dari pemerintah maupun dari pihak swasta.Ada juga dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kampung Bukit Karan, ibu-ibu ada dilatih membuat souvenir atau cindera mata juga membatik."Dari latihan didapat ibu-ibu ini sudah ada mulai masuk order souvenir dari berbagai pihak," pungkas Andreas. (***)
Komentar