Pemprov Sumbar Teken Letter of Intent Dengan UniKL dan EMGS

Edukasi- 22-04-2025 17:20
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Presiden UniKL Prof Ir Dr Azman Senin, CEO EMGS Novie bin Tajuddin, sesuai penandatanganan Lol di Jakarta, Senin (21/4/2025). IST
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Presiden UniKL Prof Ir Dr Azman Senin, CEO EMGS Novie bin Tajuddin, sesuai penandatanganan Lol di Jakarta, Senin (21/4/2025). IST

Jakarta, Arunala.com - Pemprov Sumbar bersama Universitas Kuala Lumpur (UniKL) dan Education Malaysia Global Services (EMGS) tanda tangani Letter of Intent (LoI) di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Kerja sama dengan dua lembaga pendidikan dari negeri jiran ini, sebagai bentuk komitmen Pemprov Sumbar mendorong pendidikan vokasi Islami bertaraf internasional.

Penandatanganan yang juga difasilitasi Badan Penghubung Setprov Sumbar ini merupakan bagian dari langkah strategis pemprov dalam mengembangkan pendidikan vokasi berbasis nilai-nilai Islam dengan standar internasional.

Acara penandatanganan turut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi yang sengaja datang untuk bertemu Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang merupakan duo putra Ranah Minang, untuk menandatangani LoI itu.

Hadir juga Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, Presiden UniKL Prof Ir Dr Azman Senin, CEO EMGS Novie bin Tajuddin, serta delegasi dari kedua negara.

Seusai penandatanganan Lol, Gubernur Mahyeldi menyampaikan kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen Sumbar dalam membangun sistem pendidikan yang holistik, tidak hanya unggul dalam aspek keterampilan teknis tetapi juga kuat dalam pembentukan karakter dan nilai keislaman.

“Kerja sama ini tidak sekadar seremonial. Ini adalah bagian dari visi besar kami menjadikan Sumatera Barat sebagai pusat pendidikan vokasi Islami bertaraf dunia. Melalui program Huffaz Profesional TVET Minangkabau, kami menggabungkan pelatihan vokasi berbasis industri dengan pendidikan Al-Qur’an dan pembentukan karakter Islami,” ujar Mahyeldi.

Ia juga menjelaskan bahwa LoI ini akan membuka jalan bagi berbagai bentuk kerja sama konkret, antara lain pengembangan kurikulum, pelatihan tenaga pengajar, pertukaran pelajar, serta program inkubasi kewirausahaan Islami.

UniKL, sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Malaysia dalam bidang Technical and Vocational Education and Training (TVET), telah menyatakan kesiapannya menjadi mitra strategis Pemprov Sumbarnext

Komentar