Pariaman, Arunala.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang tingkatkan kegiatan bhakti masyarakatnya dengan komitmen mendukung pengembangan industri kreatif daerah, khususnya di Kota Pariaman.
Kegiatan tersebut mengusung tema Pelatihan Manajemen Produksi untuk Meningkatkan Kualitas dan Pendapatan UMKM Industri Kreatif di Kota Pariaman, dengan menggandeng UMKM Sulaman Indah Mayang dan UMKM pengrajin sulaman di Desa Padang Biriak-biriak.
Hal tersebut melalui hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek.
Tim pengabdi dari ISI Padangpanjang ini diketuai oleh Irja bersama rekan-rekannya memulai pelaksanaan program pengabdian di Kantor Desa Padang Biriak Biriak, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Minggu (24/8/2025).
Dalam sambutannya, Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM ISI Padangpanjang, Susandrajaya, menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengangkat dan mengembangkan potensi lokal.
Fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan keterampilan manajemen, pengembangan produksi, serta strategi pemasaran yang diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kualitas dan pendapatan pengrajin sulaman di daerah tersebut.
"Seni sulaman adalah identitas budaya Pariaman, mmlalui program pengabdian ini, kami ingin memastikan bahwa keindahan tersebut tidak hanya terjaga sebagai warisan budaya, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Mahasiswa dan dosen, jelasnya, hadir untuk berbagi ilmu, mendampingi, dan memberikan wawasan baru, agar UMKM sulaman mampu mengelola usaha secara lebih modern, profesional, dan berdaya saing.
Pihaknya, juga berkomitmen untuk menghadirkan dampak berkelanjutan. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat ditindaklanjuti melalui berbagai skema pendanaan dan program pembinaan masyarakat.
"Pola ini berupa hibah Kosabangsa, Matching Fund, maupun program kolaboratif lainnya yang menggandeng pemerintah daerah sebagai mitra strategis," kata Susandrajaya. (*)
Komentar