60 Lansia di Kota Pariaman Wisuda pada Program Lansia Tangguh

Edukasi- 30-01-2025 14:17
Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pariaman, Mursalim mewisuda 60 orang lansia yang lulus dalam program Lansia Tangguh,  Kamis (9/1/2025). IST
Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pariaman, Mursalim mewisuda 60 orang lansia yang lulus dalam program Lansia Tangguh, Kamis (9/1/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Pemko Pariaman mewisuda 60 orang lansia di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (9/1/2025). Prosesi ini bagian dari program Lansia Tangguh di kota itu.

Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pariaman, Mursalim mengucapkan selamat kepada seluruh lansia yang wisuda hari ini dan berharap agar kedepannya lansia akan menjadi tangguh dan hidup lebih berkualitas.

“Para wisudawan telah dinyatakan lulus karena telah menyelesaikan sekolah lansia program dari Dinas DP3AKB Kota Pariaman. Sekolah lansia ini dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dengan hasil yang sangat baik," ungkapnya.

Program Sekolah Lansia Tangguh ini, jelas Mursalim, umumnya mengusung konsep 7 dimensi Lansia Tangguh, meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial. profesional vokasional, dan lingkungan.

Tujuannya adalah menjadikan lansia mampu beradaptasi positif dengan proses penuaan, hidup berkualitas, aktif, produktif, dan mandiri dalam lingkungan yang nyaman, sehat fisik, sosial, dan mental.

"Dengan adanya sekolah lansia ini, lansia di Kota Pariaman jadi tetap produktif meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan bisa juga disebut dengan lansia tangguh,” harapnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Lucyanel Arlym menjelaskan, sekolah lansia di Kota Pariaman dimulai sejak November 2024 yang telah meluluskan 20 lansia di Kecamatan Pariaman Selatan.

Untuk 2025 ini, jelasnya, mewisuda 60 orang lansia yang terdiri dari 20 lansia Kecamatan Pariaman Utara, 20 Lansia Kecamatan Pariaman Timur dan 20 lansia dari Kecamatan Pariaman Tengah.

"Wisuda kali ini sekaligus kita ambil momen dalam rangka memperingati Hari Ibu tingkat Kota Pariaman, “ ungkap Lucyanel.

Kegiatan wisuda lansia ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 terkait Strategi Nasional Kelanjutusiaan, sedangkan peringatan Hari Ibu berdasarkan dari Panduan Peringatan Hari Ibu ke 96.

Adapun materi yang diberikan meliputi kesehatan lansia, kebudayan, fisioterapi. keterampilan, spiritual dan sebagainya.

“Sekolah lansia adalah wadah pembelajaran bagi lansia terutama lansia potensi di keluarga dan masyarakat, agar menjadi lansia yang pintar, sehat, mandiri, produktif dan bermartabat," ujarnya. (*)

Komentar