Jakarta, Arunala.com - Pada acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diadakan di Jakarta, Rabu (11/6/2025) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menawarkan sejumlah proyek infrastruktur ke para investor global
Di saat itu, AHY menawarkan sebanyak 46 proyek antara lain ketahanan pangan, perumahan, hingga energi terbarukan yang tersebar di sejumlah tempat di Indonesia.
Misalnya, di sektor jalan tol yang diincar pemerintah Indonesia untuk ditawarkan adalah Gilimanuk-Mengwi dengan nilai investasi Rp25,4 triliun, tol Pejagan-Cilacap dengan investasi sebesar Rp27,59 triliun, dan tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan investasi senilai Rp34,75 triliun.
"Kami menyambut investor global bukan hanya untuk keuntungan, tetapi juga untuk berpartner dalam transformasi jangka panjang," kata AHY saat itu.
Sementara di bidang transportasi, pemerintah menawarkan proyek Bandara Singkawang, proyek Karawang City di perumahan, serta proyek kawasan mixed use Blok M Terminal.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo juga ikut menawarkan sembilan proyek infrastruktur dengan nilai Rp90,21 triliun.
"Saya sangat berharap dalam ICI hari ini, 9 (proyek) diantaranya dengan sekitar Rp90 triliun terbuka untuk investasi baru," ujar Dody.
Kesembilan proyek itu terdiri dari lima proyek sumber daya air (SDA) senilai Rp657,18 miliar, yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) 5,4 megawatt (MW) di Bendungan Way Sekampung.
Kemudian PLTM 3,32 MW di Bendungan Tapin, PLTM 7,4 MW di Bendungan Leuwikeris, PLTM 3 MW di Bendungan Cipanas, dan PLTM 4,32 MW di Bendungan Karalloe.
Selanjutnya terdapat tiga proyek tol yang ditawarkan dengan nilai Rp87,65 triliun, antara lain Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Pejagan-Cilacap, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat.
Selain itu, ada proyek limbah dengan nilai investasi Rp1,9 triliun, yakni pengelolaan sampah Manggar di Balikpapan, Kalimantan Timurnext
Komentar