Pastikan Program Unggulan Bagi Rumah Tangga Berjalan, Wako Yota Balad Tinjau Lapangan

Ekonomi- 20-06-2025 14:18
Wali Kota Pariaman, Yota Balad didampingi istri kunjungi Gusnawita, warga yang dapat program satu rumah satu industri rumah tangga,, Jumat (20/6/2025). IST
Wali Kota Pariaman, Yota Balad didampingi istri kunjungi Gusnawita, warga yang dapat program satu rumah satu industri rumah tangga,, Jumat (20/6/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Gusnawita, seorang warga Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah didatangi Wali Kota Pariaman, Yota Balad bersama istrinya, Jumat siang (20/6/2025).

Kehadiran wali kota ini untuk memastikan program satu rumah satu industri rumah tangga berjalan, mengingat Gusnawita jadi salah seorang penerima program unggulan dari Yota Balad - Mulyadi ini.

"Hari ini saya didampingi istri mendatangi salah satu rumah warga di Kelurahan Karan Aur, untuk memastikan program unggulan kami Pusat Kreativitas Keluarga : Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga, sesuai peruntukanya, dan ini sangat diterima olah warga penerima manfaat," ujar Yota Balad saat itu.

Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya industri rumah tangga, keluarga dapat memiliki sumber pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama.

Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Hal ini yang kami maksudkan, dengan menggandeng ibu rumah tangga yang memang membutuhkan bantuan pemerintah untuk dirinya dapat berdagang, atau berjualan, apalagi ibu Wit ini dulunya pernah berjualan, tapi karena gerobaknya rusak, maka dirinya tidak bisa berjualan, untuk itu kami hadir untuk membantu nanti memperbaiki gerobak dan memberikan modal," ungkapnya.

Yota Balad menjelaskana bahwa industri rumah tangga seringkali berbasis pada potensi sumber daya lokal, baik bahan baku maupun keterampilan masyarakat. Hal ini membantu mengembangkan potensi ekonomi daerah dan melestarikan kearifan lokal.

"industri rumah tangga memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berkarya dan mandiri secara ekonomi. Hal ini berkontribusi pada peningkatan peran perempuan dalam kesejahteraan keluaraga, ditengah keterbatasan yang mereka alami saat ini," tukasnya.

Pada kesempatan ini, Yota Balad dan istri Ny. Yosneli Balad juga memberikan sedikit uang saku serta sembako kepada ibu Gusniwati yang biasa disapa Wit ini, karena melihat kondisi rumah mereka yang tidak layak huni.

"Kami juga akan mengusulkan agar ibu wit ini merima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan kami harap dapat segera diperbaiki menjadi rumah yang layak huni, apalagi dengan jumlah orang yang ditampung di rumah ini sebanyak 7 orang, ayah dan ibu serta 5 orang anak mereka, sehingga memang harus dibangun rumah yang layak untuk mereka tempati," tutupnya. (*)

Komentar