Warisan Budaya Tambang Ombilin Dikupas oleh Pengelola Situs Warisan Budaya Dunia dari 13 Negara

Wisata- 16-08-2025 16:46
Monumen Tambang Ombilih di Kota Sawahlunto yang jadi warisan budaya oleh UNESCO. IST
Monumen Tambang Ombilih di Kota Sawahlunto yang jadi warisan budaya oleh UNESCO. IST

Padang, Arunala.com - Keberadaan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), menjadikan kota "Arang" ini sebagai rumah acara forum internasional "We Are Site Managers International Symposium".

Forum internasional yang digelar dari 23 Agustus 2025 hingga 28 Agustus 2025, itu bakal mempertemukan para pengelola situs warisan budaya duniadari berbagai belahan dunia.

Staf Khusus Menteri Kebudayaan bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Annisa Rengganis, mengatakan, kegiatan ini akan mengupas Kota tambang bersejarah di Sawahlunto.

Iven ini akan dihadiri 13 negara di antaranya Singapura, Thailand, Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang.

Kemudian delagasi dari negara Belanda, Islandia, Skotlandia, Australia, Arab Saudi, Kenya, Rusia, dan Suriah serta Indonesia.

"Mengusung semangat kolaborasi lintas batas, forum ini menggelar lebih dari sembilab sesi diskusi tematik," ungkap Annisa di Padang, Sabtu (16/08/2025).

Dalam diskusi nanti, lanjut Annisa, juga dibahas aspek digitalisasi dalam konservasi, hingga mitigasi bencana terkait pengeleolaan situs warisan.

Dia melanjutkan, para 35 pembicara dari 13 negara tersebut akan mengurai beragam perspektif mereka dari situs-situs warisan budaya maupun alam yang mereka kelola.

"Diskusi bakal menjadi referensi bagi pengelolaan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) ke depan," ucap Annisa lagi.

Pelaksanaan forum ini, imbuh Annisa, nantinya bermuara pada satu tekad bersama: "One Shared Mission", yaitu membangun masa depan keberlanjutan bagi situs-situs warisan dunia.

Ia menambahkan, kgiatan ini akan dihadiri Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dan delapam kepala daerah yang terkait dengan WTBOS.

Para kepala daerah itu masing-masing Kota Padang, Kota Solok, Padangpanjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padangpariaman, Tanahdatar, Solok, Sijunjung.

Direktur Promosi Kebudayaan Dirjen Diplomasi, Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, Undri menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan Kemenbud ini merupakan salah satu langkah strategis bagi keberlangsungan dan pemajuan tata kelola situs baik di Indonesia maupun dunianext

Komentar