.
“Pencapaian ini menunjukkan tren yang sangat positif dan memberikan semangat optimistis bahwa target kunjungan wisatawan, melalui berbagai upaya promosi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, kami yakin dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati pesona alam, warisan budaya, kuliner, serta keramahan masyarakat di Sumbar,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman menyatakan iven itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke -79 Tahun dan juga ulang tahun Himpunan Tjinta Teman yang pada tahun ini genap berusia 160 tahun pada tanggal 23 Agustus 2024. “Sekaligus juga, dalam rangka menyongsong HUT TNI yang akan berlangsung tidak lama lagi,” kata Albert.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar mengapresiasi konsistensi HTT Padang yang setiap tahun menggelar Bazar Merah Putih ini. "Sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, dan meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Padang," ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Padang untuk dapat beramai-ramai mengunjungi bazar yang akan berlangsung selama delapan hari ke depan tersebut.
Andree Algamar menyebut, penyelenggaraan Bazar Merah Putih semakin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam membangun Kota Padang yang inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
"Melalui Bazar Merah Putih ini kita ingin melihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Padang merupakan kota toleran. Karena kegiatan ini melibatkan berbagai suku, agama, budaya, sehingga terbangun kekompakan dan persatuan,” ucap Andree Algamar.
Rangkaian acara Bazar Merah Putih meliputi Festival Multikultural yang menampilkan kesenian dari berbagai etnis yang ada di Kota Padang, Kota Tua Got Talent berupa penampilan bakat, aneka stand kuliner dan promosi, stan permainan, serta kegiatan sosial donor darah.
Ketua Panitia Johnson Salean mengatakan Bazar Merah Putih digelar dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI sekaligus HUT ke-160 HTT. Penyelenggaraannya bekerja sama dengan Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata.
"Acara kali ini akan menampilkan tampilkan 160 stan kuliner dan 160 penampilan bakat. Kami mengusung tema lestarikan budaya dan tumbuhkan ekonomi," ujarnya.
Ia berharap, Bazar Merah Putih yang rutin digelar setiap tahun ini dapat melestarikan budaya etnis yang ada di Kota Padang serta menjadi sajian yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Tentunya melalui kegiatan ini dengan konsep penggabungan kegiatan budaya dan ekonomi kreatif menjadi salah satu strategi jitu untuk mendatangkan lebih banyak orang yang juga salah satu indikator dalam pengembangan pariwisata di Sumatera Barat," tandasnya. (*)
Komentar