Hujan dan Angin di Kota Padang, Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang

Metro- 17-09-2024 18:02
Salah satu pohon tumbang yang menimpa rumah warga, akibat hujan dan angin melanda Kota Padang, Selasa (17/9/2024). (dok : istimewa)
Salah satu pohon tumbang yang menimpa rumah warga, akibat hujan dan angin melanda Kota Padang, Selasa (17/9/2024). (dok : istimewa)

Padang, Arunala.com.com - Hujan dan angin kencang melanda Kota Padang menyebabkan puluhan pohon tumbang diberbagai lokasi di Kota Padang, Selasa (17/9).

Berdasarkan data sementara yang masuk ke Pusdalops PB BPBD Kota Padang, tercatat ada 29 pohon tumbang yang menghambat akses jalan, merusak properti, dan menimpa kendaraan.

Selain itu, ada pohon tumbang yang menimpa kabel listrik dan bangunan di beberapa titik, seperti di Kompleks Simpang Empat Air Pacah, depan Kantor KUA Koto Tangah, dan di Jalan Raya Tabing Lubuk Minturun, dekat Kantor Lurah Bungo Pasang.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan, tim BPBD telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk menangani pohon tumbang serta memastikan akses jalan kembali normal.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut," kata Hendri Zulviton.

Petugas BPBD bersama dengan instansi terkait terus berupaya melakukan pembersihan dan perbaikan di lokasi-lokasi terdampak agar aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan lancar.

Masyarakat juga diminta untuk melaporkan jika ada pohon tumbang atau kerusakan lain akibat cuaca ekstrem ini.

Beberapa lokasi pohon tumbang yang dilaporkan di antaranya:

1. Di Jalan By Pass Km 25 RT 04 RW 09 yang menghambat akses jalan.

2. Di lingkungan Sekolah TK Uswatun Hasanah, Jalan Utama, Dadok Tunggul Hitam.

3. Pohon tumbang menimpa mobil di Jalan Anyelir Ujung, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.

4. Pohon tumbang di Jalan Pangeran RT 02 RW 06, Kelurahan Parupuak Tabiang.

5. Pohon tumbang di Jalan Hikmah RT 005 RW 005, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

6. Pohon tumbang di Lubuk Minturun, dekat pemandian, menimpa warung warga. (*)

Komentar