Padang, Arunala.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Sumbar selama tahun 2024 tercatat 3.394 kejadian. Jumlahnya turun 6,37 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak 3.624 kejadian.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, saat digelarnya siaran pers akhir tahun 2024 di lantai empat Mapolda Sumbar, Selasa (31/12/2024).
Suharyono mengatakan, meskipun angka kecelakaan turun, namun jumlah korban meningkat.
“Tapi di sejumlah korban laka lantas naik, korban meninggal dunia pada tahun 2024 sebanyak 323 orang. Jumlah ini naik di banding tahun 2023 dengan korban sebanyak 309 orang,” kata Suharyono.
Sedangkan korban luka berat pada tahun 204 sebanyak 306 orang. Angka ini juga naik dibandingkan tahun 2023 yakni sebanyak 204, untuk korban luka ringan juga naik pada tahun 2024 sebanyak 4.112 dibandingkan 2023 sebanyak 3.980 orang.
Suharyono melanjutkan, Polda Sumbar juga mencatat sepanjang tahun 2024 pelanggaran lalu lintas mencapai 3.393 kasus, turun dibandingkan tahun 2023.
“Untuk penindakan tilang elektronik di wilayah hukum Polda Sumbar mengalami penurunan yaitu sebanyak 579 kasus, sedangkan untuk tahun 2023 sebanyak 46.667 kasus. Artinya turun 98,74 persen,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah laka ini menurun karena pihak kepolisian gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait aturan lalu lintas.
“Hal ini membuat masyarakat paham. Apa itu bahayanya juga,” ujarnya. (*)
Komentar