Pasaman, Arunala.com - Kegiatan Safari Ramadan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi tidak hanya sebatas silaturahmi semata, namun ada hal penting lainnya disampaikan saat itu.
Seperti dilakukan di Masjid Nurul Hikmah Tampuniak Kenagarian Pauh Lubuak Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu malam (8/3/2025) kemarin.
Pada kesempatan itu, Muhidi menyampaikan pembangunan Sumbar untuk lima tahun kedepan tidak bisa dilepaskan kolaborasi pemprov, pemkab dan pemko termasuk nagari.
"Saat ini Sumbar mengusung visi "Madani yang Unggul dan Berkeadilan”, dan visi ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kerjasama, kalaborasi dan inovasi semua stekholder," kata Muhidi.
Adapun pihak lainnya yang ikut terlibat untuk mewujudkan visi itu mulai dari masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bunda kanduang, para pemuda baik diranah dan di Rantau.
"Dengan adanya kolaborasi itu, kita bisa bangun rasa bangga, harga diri bersama majukan Sumbar," ujar Muhidi lagi.
Ia mencontohkan, majunya Pasaman merupakan juga kemajuan Sumbar juga, karena itu jangan ragu dan bimbang pemerintahan itu satu yakni pemerintahan Republik Indonesia.
"Adanya gubernur, bupati dan wali kota merupakan pembagian kewenangan dalam percepatan mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat," tegas Muhidi.
Menyinggung PAD, Muhidi mesjelaskan bahwa Sumbar terbatas soal ini, sebab ada ketentuan Opsen Pajak membuat jumlah pendapatan itu semakin berkurang.
Ia menambahkan, saat ini ada 10 persen APBD untuk sektor pertanian, ada untuk ekonomi kreatif, dari kalangan anak muda, UMKM dan aktifitas jasa lainnya Sumbar.
"Makanya butuh inovasi dan kreatifitas memberikan peningkatan PAD yang lebih, dalam meningkatkan pembiayaan pembangunan Sumbar," tukas Muhidi. (*)
Komentar