Agam, Arunala.com--Bank Nagari terus mendorong ekosistem transaksi digital di lingkungan pemerintah daerah. Selasa (6/5/2025), bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat itu mengadakan Pertemuan Sosialisasi Penguatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pinjaman Daerah, dan Konversi Syariah bersama Bupati Agam Benni Warlis dan jajaran di Rumah Dinas Bupati Agam.
"Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendorong implementasi transaksi non-tunai, pemanfaatan fasilitas pinjaman daerah secara bijak, serta memperkenalkan skema konversi keuangan berbasis syariah dalam mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan," kata Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra saat pertemuan.
Turut hadir jajaran Komisaris dan Direksi, Pemimpin Divisi dan jajaran Bank Nagari serta Kepala OPD Pemkab Agam.
Ia mengatakan ETPD bertujuan untuk mempercepat realisasi percepatan elektronifikasi transaksi pemerintah dan kita melangkah untuk masuk ke era digital. Mengacu pada Perpres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan TP2DD, Permen Nomor 56 Tahun 2021 Tentang TP2DD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta tata cara implementasi Elektonifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, dan Instruksi Gubernur Sumatera Barat Nomor 8/INS-2021 Tentang Pelaksanaan Elektonifikasi Transaksi Pemerintah Daerah. "Dan Bank Nagari telah siap dan mendukung penuh hal tersebut," tegasnya.
Ia menuturkan untuk pembayaran pajak daerah, saat ini sudah bisa dilakukan melalui berbagai kanal digital Bank Nagari. Termasuk QRIS, Internet Banking, Agen Bank Nagari Link, ATM, EDC, e-commerce, dan teller bank serta media layanan Bank Nagari di Lingkungan Pemda dan Instansi Daerah. Seperti NCM Corporate, SP2D Online/SIPD, Smart Tax Solution/Tapping Box, Virtual Account, N-Hosin/N-KISS, N-Samsat dan Samsat Digital Nasional/SIGNAL. Bahkan Bank Nagari telah menghadirkan Super Apps Ollin by Nagari.
"Untuk Sumatera Barat, Kota Payakumbuh bersama dengan Bank Nagari mendapat perhatian khusus setelah dinobatkan sebagai daerah terbaik nasional di wilayah Sumatera dalam implementasi digitalisasi keuangan daerah, dalam penerimaan pajak dan retribusi. Di mana Kota Payakumbuh meraih peringkat II TP2DD Award 2024 tingkat nasional untuk kategori kota," tuturnyanext
Komentar