Komisi I DPRD Sumbar Dorong Realisasi Rest Area Kelok Sembilan

Ekonomi- 26-05-2025 09:21
Rombongan anggota Komisi I DPRD Sumbar saat meninjau lokasi yang disiapkan untuk pembangunan rest area di sekitar Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (25/5/2025). IST
Rombongan anggota Komisi I DPRD Sumbar saat meninjau lokasi yang disiapkan untuk pembangunan rest area di sekitar Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (25/5/2025). IST

Limapuluh Kota, Arunala.com - Rencana pembangunan rest area di kawasan Kelok Sembilan kembali mencuat setelah lama tidak terealisasi.

Bahkan, Komisi I DPRD Sumbar mendorong pemprov menghidupkan kembali agenda tersebut sebagai bagian dari penataan kawasan wisata sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

Dorongan itu muncul saat Komisi I DPRD Sumbar melakukan kunjungan kerja ke lahan yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan rest area, Sabtu (24/5/2025).

Lahan tersebut terletak di Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, dan telah tercatat sebagai aset milik Pemprov Sumbar.

Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, mengungkapkan pembangunan rest area sempat direncanakan, namun tertunda akibat refocusing anggaran pada masa pandemi.

"Lahan sudah tersedia dan menjadi aset provinsi. Hanya saja, karena refocusing anggaran pembangunannya belum bisa dilanjutkan saat itu," ujar Irsyad Syafar.

Sekarang, menurutnya, saat yang tepat untuk menghidupkan kembali rencana itu pembangunan rest area itu.

Ia menekankan, keberadaan rest area akan menjadi solusi bagi para pedagang yang selama ini berjualan di bahu jalan Kelok Sembilan.

Relokasi ke tempat yang lebih representatif diyakini akan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan keselamatan lalu lintas, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

"Jika rest area dibangun, tentu memberi ruang usaha yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Ini juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan nagari dan masyarakat sekitarnya," jelasnya.

Komisi I DPRD Sumbar, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah hingga ke tingkat nagari untuk menyegarkan kembali rencana pembangunan tersebut.

Ia berharap pembangunan rest area Kelok Sembilan masuk dalam prioritas pembangunan provinsi di masa mendatang.

"Kami akan dorong dan kawal rencana ini agar bisa segera diwujudkan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutupnyanext

Komentar