Per Februari 2025, sebutnya, aplikasi e-commerce dan Shopping Marketplace nomor 1 yang paling banyak diakses di Indonesia ialah aplikasi Shopee. Dengan total kunjungan 116,2 juta kunjungan pada bulan tersebut. Hal ini memperlihatkan bahwa keberadaan e-commerce Shopee telah diketahui oleh banyak masyarakat Indonesia. Pengguna aplikasi Shopee mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas.

"Adopsi e-commerce menjadi penting bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Apalagi didukung dengan pesatnya pertumbuhan pengguna internet merupakan faktor kunci yang mendukung penetrasi e-commerce," tutur Berri.

Ia menekankan sebuah langkah tepat bagi pengusaha Renol Eka Putra membangun brand Terindonesia bersama Shopee. "Berbagai inovasi serta fitur-fitur yang terus dihadirkan oleh Shopee tentunya telah menjadi bagian integral dari perkembangan bisnis pelaku usaha brand lokal dan UMKM. Termasuk usaha yang dijalani pengusaha Renol Eka Putra," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto menyampaikan sepanjang 2024, Shopee memperlihatkan komitmennya untuk membantu UMKM dan penjual lokal bertumbuh. Inovasi menjadi kunci agar terus dapat relevan, menjaga kepercayaan, dan bisa terus bertumbuh.

"Dari pemahaman ini, kami sebagai platform e-commerce juga berusaha melahirkan berbagai inovasi baru; mulai dari program, fitur, dan inisiatif yang mendukung seluruh ekosistem kami untuk juga bisa berinovasi dan menciptakan banyak dampak positif bersama. Tahun 2024 kami senang bisa melihat penjual, pembeli, dan kreator bisa bertumbuh, tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri," ungkap Christin dalam keterangan resmi pada akhir Desember tahun lalu.

Untuk diketahui, Shopee mencatat kenaikan penjualan Kreator dan UMKM baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini ditunjang dengan inovasi peningkatan kualitas layanan yang dihadirkan seperti program Garansi Tepat Waktu, program afiliasi bersama YouTube Shopping, kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal untuk mempermudah proses sertifikasi halal bagi UMKM, hingga peluang ekspor ke kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Ia mengatakan inovasi menjadi kunci agar terus dapat relevan, menjaga kepercayaan, dan bisa terus bertumbuh. "Dari pemahaman ini, kami sebagai platform e-commerce juga berusaha melahirkan berbagai inovasi baru; mulai dari program, fitur, dan inisiatif yang mendukung seluruh ekosistem kami untuk juga bisa berinovasi dan menciptakan banyak dampak positif bersama," jelas Christin Djuarto.(***)