Aksi Vandalisme Marak Lagi, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Kewaspadaan

Ekonomi- 31-05-2025 05:34
Kantor Pusat Bank Nagari. IST
Kantor Pusat Bank Nagari. IST

Padang, Arunala.com---Bank Nagari mengeluarkan imbauan kepada seluruh nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan saat menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal ini menyusul maraknya laporan tindakan vandalisme berupa penyisipan benda asing atau ganjal pada bagian pembaca kartu (card reader) ATM dalam beberapa waktu terakhir.

"Atas nama direksi, kami prihatin atas insiden tersebut. Kami meminta masyarakat lebih berhati-hati saat bertransaksi," kata Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra.

Gusti menjelaskan pihaknya telah memperkuat sistem pengawasan dan mempercepat respons teknis untuk menangani laporan masyarakat. Namun, ia menekankan partisipasi aktif pengguna ATM sangat dibutuhkan guna mencegah kejadian serupa.

Bank Nagari merilis lima langkah penting yang dapat dilakukan nasabah untuk menjaga keamanan saat menggunakan ATM:

* Periksa Kondisi Mesin Sebelum Menggunakan

Pastikan tidak ada benda mencurigakan, ganjal, atau modifikasi di area card reader dan sekeliling mesin.

* Laporkan Kejanggalan ke Call Center 150234

Setiap bentuk kerusakan atau hal yang mencurigakan harus segera dilaporkan untuk penanganan lebih lanjut.

* Gunakan Mesin ATM di Tempat Terpercaya

Pilih lokasi yang resmi, terang, dan ramai guna meminimalkan risiko kriminal.

* Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

Tutupi keypad saat memasukkan PIN dan jangan tinggalkan kartu atau informasi pribadi tanpa pengawasan.

* Hindari Mesin yang Dicurigai Bermasalah

Bila menemukan tanda-tanda mesin terganggu atau dimodifikasi, lebih baik menghindari penggunaan dan segera melapor.

"Kami sangat mengapresiasi peran serta nasabah dalam menjaga ekosistem layanan perbankan yang aman dan nyaman. Jangan ragu untuk melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar mesin ATM," katanya.

Bank Nagari menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan perlindungan terhadap nasabah dan mengembangkan sistem keamanan yang lebih adaptif terhadap modus-modus kejahatan digital maupun fisik.(*)

Komentar