.
Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli menambahkan, pada tahun 2024, indeks literasi keuangan syariah di Indonesia mencapai 39,11 persen meningkat dari 9,14 persen dari tahun 2022 dengan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88 persen. Hal ini tentunya menggambarkan mulai masifnya sosialisasi dan edukasi terkait dengan perbankan syariah di tengah masyarakat.
"Tentunya ini akan sejalan dengan potensi pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia yang diharapkan akan semakin meningkat. Dengan persentase penduduk muslim di Indonesia sebesar 84,35 persen atau sebesar 236 juta jiwa, harapan besar agar ekosistem ekonomi dan keuangan syariah bisa lebih dikenal dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat menjadi sebuah keniscayaan," ungkapnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Roni Nazra yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dan diinisiasi oleh bank kebanggaan masyarakat Sumbar, Bank Nagari. Menurutnya, program ini adalah program yang sangat baik dan strategis bagi kemajuan perekonomian ekonomi dan layanan syariah di Sumbar.
"Kepada peserta yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini agar memanfatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan wawasan, dan para peserta diberikan mandat atau amanah, sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, dan menjadi garda terdepan untuk bisa mensosialisasikan dan berbagi pengetahuan kepada lingkungan terdekatnya masing-masing," harapnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Nagari Mabit Camp sekaligus Wakil Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari, M. Riza Harry Susanto, mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi tiga divisi yang ada di Bank Nagari yaitu divisi usaha syariah, divisi pemasaran, dan divisi sekretaris perusahaan.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Bank Nagari, yang terdiri dari 38 sekolah yang ada di sumbar, dan terdiri dari dari 190 peserta. Dan diharapkan menjadi ajang silaturahmi, dan juga momen untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di Sumbar," ujar M. Riza Harry Susantonext


Komentar