Setelah Dua Bulan Dirawat, Jamaah Haji Asal Padang Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Metro- 25-08-2025 20:45
Jamaah haji Mariatun dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut setiba di BIM, Senin (25/8/2025). IST
Jamaah haji Mariatun dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut setiba di BIM, Senin (25/8/2025). IST

Padang, Arunala.com---Setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih dua bulan di Tanah Suci, Mariatun Buyung Sutan (51), seorang jamaah haji dari kloter 5 Debarkasi Padang, akhirnya kembali ke Tanah Air. Mariatun, yang menderita berbagai komplikasi kesehatan, mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan disambut dengan penuh haru oleh perwakilan Kementerian Agama dan keluarga pada Senin (25/8/2025).

Mariatun, yang berasal dari Kota Padang, dirawat di Arab Saudi sejak 14 Zulhijjah, tepat setelah operasional haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Ia didiagnosis dengan beberapa penyakit kronis, termasuk sleep apnea, asam lambung, diabetes melitus, dan riwayat penyakit jantung. Kondisi ini membuat Mariatun harus mendapatkan penanganan medis khusus di rumah sakit Arab Saudi, sementara ribuan jamaah lainnya telah kembali ke Indonesia.

Kepulangan jamaah disambut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), M. Rifki bersama Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi.

M. Rifki mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses pemulangan Mariatun. "Kita bersyukur satu jamaah kita yang sebelumnya dirawat sudah kembali ke Tanah Air," ucapnya.

Dalam perjalanan pulang dari Bandara King Abdul Aziz Internasional Jeddah, Mariatun didampingi oleh dua petugas haji dari Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah, Lucki Prasetia dan Susi Darmayanti Hanafia Hasim. Ia diterbangkan dengan pesawat Lion Air JT 81. Selama penerbangan, kondisi Mariatun dipantau ketat. Ia menggunakan alat bantu pernapasan BiPAP (Bilevel Positive Airway Pressure) dan ditempatkan dalam posisi tidur menggunakan stretcher untuk memastikan kenyamanan dan stabilitas kesehatannya.

M. Rifki juga menyampaikan Mariatun adalah satu dari tiga jamaah Debarkasi Padang yang sempat dirawat pasca-musim haji. Sayangnya, dua jamaah lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Saudi. Kedua jamaah yang wafat adalah Zubir Kahar Abdul Rauf (jamaah PDG07) asal Agam dan Nurbaiti Sirin Rahab (jamaah PDG) asal Padangpariamannext

Komentar