.
Tidak itu, juga memberikan beasiswa kepada pemenang untuk mengikuti masterclasses di Perancis.
"Selain itu, tiga musikus Perancis dari Trio Saint-Saens akan berkunjung ke Indonesia bulan September ini, memberikan kesempatan bagi pemenang ASA lainnya untuk belajar dari mereka," tukas Ananda lagi.
Disamping itu, imbuhnya, pihak Australian Institute of Music juga memberikan beasiswa kuliah untuk dua pemenang ASA lainnya sejak edisi 2025 ini.
Mereka yang memenangkan beasiswa ini akan memulai kuliahnya di AIM tahun 2026, yaitu soprano Ratnaganadi Paramita (juara I kategori Tembang Puitik di ASA 2025) dan pianis Victor Clementius Ditra (juara II kategori Piano tingkat Professional ASA 2025).
Ia juga mengaku bila dirinya menjadi Composer in Residence di institut musik bergengsi di Sydney pada Juli lalu.
Dan para mahasiswanya mempelajari karya-karya sang maestro Indonesia yang telah masuk sebagai salah satu dari 100 "Asia's Most Influential" atau "Orang Asia Paling Berpengaruh" di dunia seni tahun 2020 oleh Majalah Tatler Asia ini. (*)
Komentar