Gubernur Sumbar Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta

Metro- 02-12-2025 18:10
Gubernur Mahyeldi didamping Wakil Bupati Solok Chandra melihat langsung kondisi Nagari Muaro Pingai pasca banjir bandang, Selasa (2/12/2025). IST
Gubernur Mahyeldi didamping Wakil Bupati Solok Chandra melihat langsung kondisi Nagari Muaro Pingai pasca banjir bandang, Selasa (2/12/2025). IST

Arosuka, Arunala.com - Sejumlah titik terdampak banjir bandang di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok ditinjau Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Dalam meninjau lokasi terdampak banjir itu, Selasa (2/12/2025), Mahyeldi didampingi Wakil Bupati Solok Chandra serta dinas teknis terkait

Di lokasi itu, Mahyeldi menyempatkan berinteraksi langsung dengan masyarakat serta menyerahkan bantuan kebutuhan dasar senilai total Rp68 juta untuk warga terdampak di dua lokasi di Nagari Muaro Pingai.

Dalam dialog itu terungkap, permintaan utama masyarakat adalah normalisasi sungai dan dukungan alat berat untuk membersihkan pemukiman dari material banjir seperti kayu besar dan lumpur tebal.

Berdasarkan pantauan lapangan, bencana hidrometeorologi telah mengakibatkan puluhan rumah dan ratusan lahan pertanian masyarakat rusak parah.

Mahyeldi menjelaskan, aspirasi masyarakat sudah ditindaklanjuti pemerintah sejak awal kejadian melalui dukungan berbagai pihak terkait..

Alat berat juga telah diturunkan ke lokasi bencana dan terus bekerja melakukan pembersihan material, meski belum sepenuhnya tuntas karena area terdampak sangat luas.

"Saya sudah mendengar langsung aspirasi warga. Mereka membutuhkan percepatan pemulihan, dan itu sudah kami respons," ucap Mahyeldi.

Alat berat, jelasnya, sudah dikerahkan dan saat ini masih bekerja di lapangan," ujar Mahyeldi dihadapan masyarakat saat melakukan peninjauan.

Ia menegaskan komitmen Pemprov Sumbar untuk selalu hadir, baik dalam penanganan darurat maupun pemulihan pascabencana.

Dirinya juga memastikan bantuan logistik dan dukungan teknis terus diperkuat agar masyarakat dapat segera bangkit.

"Bantuan untuk warga sudah kita serahkan, totalnya Rp68 juta untuk dua titik. Insya Allah pemerintah akan terus mendampingi masyarakat hingga kondisi kembali pulih," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Solok Chandra melaporkan, bencana di Kabupaten Solok berdampak pada 14.966 jiwa, dengan total 211 rumah rusak berat, 243 rusak sedang, dan 195 rusak ringan. Kerusakan juga terjadi pada 643 hektare (ha) sawah di berbagai wilayahnext

Komentar