.
Feymil - akrab dipanggil memamerkan karya terbarunya berjudul Saruang Bugih yang hasilnya terdapat sisipan kain tradisional.
Karyanya tersebut ditampilkan saat Payakumbuh Local Pride 2022 di trotoar kawasan Ramayana Plasa Kota Payakumbuh, Minggu (20/11).
"Melalui rancangan saya, saya ingin mengenalkan bahan dan motif-motif kain tradisional kepada anak-anak muda zaman sekarang," kata Feymil kepada Arunala.com.
Feymil berharap generasi zaman sekarang bisa bangga menggunakan kain tradisional sebagai pakaian sehari-hari sesuai cara dan gaya mereka sendiri.
Seperti halnya masyarakat zaman dahulu. Melalui dunia fesyen, Feymil mengaku Ia bisa bebas bereksperimen dan berekspresi.
"Saya bebas mencampur berbagai gaya, warna, bahan, dan kerajinan tangan. Saya benar-benar merasa ini adalah tempat bermain saya," tuturnya.
Untuk koleksi Saruang Bugih ini, sebut Feymil, dia ingin kembali memperkenalkan kain tradisional ini bisa digunakan untuk fashion kepada generasi muda saat ini. Bukan lagi sekadar untuk sarung atau kain sandang sajanext
Komentar