Wamenkes: Optimalisasi Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak

Metro- 11-09-2023 13:49
Wamenkes RI Prof Dr Dante Saksono Harbuwono SpPD KEMD PhD bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Kepala JICA Perwakilan Indonesia Mr Yasui Takehiro menabuh gendang saat pembukaan Knowledge Sharing Program On Maternal And Child Health Handbook di Auditorium Gubernuran, Senin (11/9). (Foto : Fajril)
Wamenkes RI Prof Dr Dante Saksono Harbuwono SpPD KEMD PhD bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Kepala JICA Perwakilan Indonesia Mr Yasui Takehiro menabuh gendang saat pembukaan Knowledge Sharing Program On Maternal And Child Health Handbook di Auditorium Gubernuran, Senin (11/9). (Foto : Fajril)

.

"Pada tahun 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak dinyatakan buku KIA satu-satunya buku pencatatan kesehatan Ibu dan anak," ucap Mahyeldi.

Buku KIA, sebut Mahyeldi, memberikan informasi pelayanan dan perawatan kesehatan bayi serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Juga sebagai catatan kesehatan ibu dan anak.

"Alat monitor kesehatan, alat komunikasi antar tenaga kesehatan dengan pasien," sebutnya.

Ia menekankan peningkatan kesehatan Ibu dan anak sesuai dengan harapan Sumbar dalam pencapaian pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mensinergikan 17 indikator tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut dalam RPJMD Sumbar 2021-2026.

"Dimana output dan outcome yang diharapkan dari tercapainya indikator tersebut adalah untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk semua usia. Hal ini sejalan dengan misi pertama RPJMD Sumbar," tukas Mahyeldi. (ril)

Komentar