Pemahaman Guru BK untuk SD di Kota Pariaman Ditingkatkan

Edukasi- 30-12-2024 07:47
Sejumlah guru SD se Kota Pariaman ikuti pelatihan peningkatan kompetensi Layanan Bimbingan dan Konseling (BK), Minggu (29/12/2024). IST
Sejumlah guru SD se Kota Pariaman ikuti pelatihan peningkatan kompetensi Layanan Bimbingan dan Konseling (BK), Minggu (29/12/2024). IST

Pariaman, Arunala.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman gelar pelatihan peningkatan kompetensi Guru Sekolah Dasar (SD) dalam melaksanakan Layanan Bimbingan dan Konseling (BK).

Kegiatan selama dua hari yang diadakan Balai Guru Penggerak (BGP) Sumbar pada Minggu (29/12/2024) ini diikuti sebanyak 50 orang guru kelas se-Kota Pariaman di SMP Negeri 4 Kota Pariaman.

Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman, Kanderi yang membuka kegiatan itu menyampaikan, pemberdayaan guru kelas yang mampu memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, adalah sebuah inovasi baru di dunia pendidikan.

Ini, sebut Kanderi, sebagai upaya untuk memastikan peserta didik dapat belajar dengan baik dan maksimal.

"Bimbingan dan Konseling merupakan komponen penting dalam pendidikan SD. Layanan BK membantu siswa berkembang secara optimal, baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun personal," ucapnya lagi.

Ia juga menyampaikan, guru kelas juga dapat berperan dalam pelaksanaan BK di sekolah dasar, misalnya dengan menciptakan kelas sebagai kelompok, mengintegrasikan materi BK sesuai tema pembelajaran.

Kemudian membangun komunikasi yang hangat, empatik, dan mendidik, menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, membuat pembiasaan dan penanaman nilai-nilai dalam pembelajaran.

Sedangkan Kabid Dikdas, Eka Putra Pernanda juga menyampaikan bahwa saat ini dengan semakin kompleksnya permasalahan psikologis yang mendera siswa, tak terkecuali siswa SD, mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) menggulirkan kebijakan memperkuat peran guru BK di sekolah.

“Kebijakan penguatan guru BK tersebut menjadi bagian program prioritas Penguatan Pendidikan Karakter,” kata eka.

Penguatan pendidikan karakter, jelasnya, dilakukan melalui sejumlah kegiatan, meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas.

Selain itupeningkatan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru agama, penanaman karakter kebiasaan anak Indonesia dan makan siang bergiznext

Komentar