>
Kelima, jangan sering-sering nelpon ke rumah. Soal kebun, soal apa serahkan kepada Allah yang menjaganya, fokus menyempurnakan ibadah.
Keenam jaga kekompakan. "Kalau panitia bilang kita murur atau tanazul kita ikut. Karena murur dan tanazul itu sudah menjadi keputusan Kementerian Agama," tegasnya.
Terakhir berdoalah kepada Allah agar haji kita tahun ini diterima oleh Allah sehingga kita menjadi haji yang mabrur dan mabrurah. Tanda haji dan hajjah mabrurah itu, apabila ibadahnya bisa mengubah sikapnya.
"Haji yang mabruk itu dia kehilangan kebanggaan terhadap apapun bahkan kebanggaan terhadap leluhurnya. Dengan pangkatnya dia tidak bangga kecuali dia merencanakan bagaimana pangkatnya digunakan untuk mentaati Allah," pungkas Wamenag. (*)
Komentar