Staf Sesneg RI Tinjau Langsung Bimbel Sekolah Kedinasan di Kota Pariaman

Edukasi- 19-05-2025 15:16
Wako Yota Balad dampingi Staf Sesneg RI, Candra meninjau pelaksanaan bimbel sekolah kedinasan bagi siswa kurang mampu di di SMPN 2 Pariaman, Senin (19/5/2025).  IST
Wako Yota Balad dampingi Staf Sesneg RI, Candra meninjau pelaksanaan bimbel sekolah kedinasan bagi siswa kurang mampu di di SMPN 2 Pariaman, Senin (19/5/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Wali Kota Pariaman, Yota Balad mendampingi Staf Sekretaris Negara (Sesneg) Republik Indonesia Candra meninjau pelaksanaan Bimbingan Belajar (Bimbel) Sekolah Kedinasan di SMPN 2 Pariaman, Senin (19/5/2025).

Bimbel ini diselenggarakan secara gratis bagi warga Kota Pariaman yang kurang mampu.

Wako Yota Balad menyampaikan, bimbel sekolah kedinasan bagi siswa kurang mampu ini merupakan bentuk realisasi program unggulan Balad-Mulyadi dalam 100 hari kerja sebagai Wali Kota Pariaman.

"Ini merupakan yang pertama kali di Kota Pariaman, tujuannya agar dapat memberikan kontribusi signifikan dalam generasi yang berkualitas," ujar Yota Balad.

Dia berharapkan dengan program ini generasi muda Kota Pariaman siap menghadapi tantangan di masa depan serta mewujudkan impian anak-anak dari keluarga yang tidak mampu untuk dapat meraih pendidikan yang lebih baik lagi.

Dirinya juga menegaskan kepada seluruh peserta Bimbel, bahwa untuk dapat menempuh pendidikan ke sekolah kedinasan itu butung perjuangan.

"Kita harus mengubah mindsite kita bahwa selama ini yang bisa lulus sekolah tinggi itu hanya bagi keluarga ekonomi menengah keatas, namun keluarga kurang mampu pun bisa memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi salah satunya di sekolah kedinasan ini secara gratis ," tukasnya.

Sedengkan Staf Sekretaris Negara (Sesneg) RI, Candra meminta agar peserta untuk serius selama mengikuti bimbel ini.

"Dalam kehidupan ini yang bisa menolong kehidupan kita adalah jalur langit (do'a) dan jalur ikhtiar atau berusaha dan belajar ," imbuhnya.

Candra berpesan agar peserta ikhlas dan tulus dalam mengikuti Bimbel ini, bukan karena paksanaan dari orangtua tapi kemauan diri sendiri.

"Tidak perlu jadi anak pejabat, justru kalian lah yang harus jadi pejabat suatu hari nanti," kata dia.

Alumni IPDN ini juga berpesan jika nanti jadi abdi negara harus pintar dalam bermedia sosial, jaga komentar negatif, radikalisme dan pornografi karena IP Adress handphone kita akan dicek oleh inteligen.

"Jaga nama baik keluarga, pribadi dan Kota Pariaman tercinta. Semoga adik-adik semua lulus di sekolah kedinasan sehingga dapat mengangkat derajat keluarganya ," imbuhnya. (*)

Komentar