Terindonesia. Bukan sekadar brand biasa. Di baliknya ada kisah inspiratif tentang keberlanjutan sebuah usaha turun temurun, ketekunan, dan adaptasi era digital yang diwujudkan Renol Eka Putra. Usaha turun temurun itu kini tumbuh pesat berkat peran sentral marketplace digital Shopee.
Fajril--Payakumbuh
Bagi Renol, Terindonesia bukanlah usaha yang ujug-ujug muncul. Ini adalah perwujudan dari sebuah mimpi yang lebih besar, mimpi yang telah dirintis oleh sang ayah jauh sebelum era digital mendominasi. Ayah Renol adalah seorang pengusaha sumber daya laut dengan nama Mitra Laut di Pasar Ibuh Kota Payakumbuh. Bertahun-tahun, beliau berjuang menjaga mutu produk dan memasarkannya. Namun, keterbatasan jangkauan dan skala produksi selalu menjadi tantangan.
"Sejak kecil, saya sudah akrab dengan aroma sumber daya laut ini. Saya melihat bagaimana beliau berdedikasi menjaga kualitas, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Saya tahu, produk ayah ini sangat berpotensi, tapi beliau terbentur pada metode pemasaran," kenang Renol, Jumat (30/5/2025).
Setelah menamatkan kuliah di Manajemen Universitas Trisakti tahun 2013, dan melihat perubahan lanskap bisnis, Renol mulai berpikir keras. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya melanjutkan usaha ayahnya, tetapi juga membawanya ke level yang lebih tinggi. "Awalnya dimulai dari retail kecil-kecil. Terus berlanjut hingga menjadi distributor," ucap ayah dua anak ini.
Ide untuk mengemas ulang produk dengan branding yang lebih modern, namun tetap mempertahankan esensi rasa dan kualitas, mulai muncul. Akhir tahun 2024 menjadi titik balik. Dengan visi yang tajam, ia memutuskan untuk membawa usaha sang ayah naik kelas dengan brand Terindonesia.
"Terindonesia bukan sekadar nama, melainkan sebuah manifestasi filosofi dan nilai-nilai yang ingin saya sampaikan melalui produk-produk bahan baku teri. Brand ini seolah ingin mengatakan bahwa produk lokal, khususnya ikan teri memiliki kualitas, rasa, dan nilai yang paling Indonesia. Dan mencerminkan upaya untuk menghadirkan rasa asli dan otentik Indonesia umumnya Sumbar khususnya," tutur Renolnext
Komentar