Arunala.com - Aki pada sepeda motor memiliki peran penting menghasilkan arus listrik untuk mengaktifkan komponen elektrikal seperti starter motor, lampu-lampu, klakson, speedometer, dan fitur elektrik lainnya.

Nah, untuk menjaga aki motor tetap awet, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar nantinya perjalanan Anda tidak alami kendala.

Pertama, pastikan klem aki terpasang kencang dan terminal aki bersih dari karat atau kotoran. .

Kedua, periksa tegangan aki secara berkala dan pastikan sistem pengisian berfungsi normal.

Ketiga, hindari penggunaan aksesoris kelistrikan berlebihan yang bisa membebani aki.

Keempat, panaskan mesin motor secara rutin, bahkan jika tidak digunakan.

Kelima, gunakan starter elektrik secara bijak dan hindari menyalakan motor terlalu sering dengan starter elektrik.

Terakhir, jika menggunakan aki basah, periksa ketinggian air aki secara berkala dan tambahkan air aki jika kurang.

Berikut adalah penjelasan lebih detail:

1. Periksa Klem dan Terminal Aki:

Klem aki yang kendur dapat menyebabkan korsleting dan membuat aki cepat soak. Karat atau kotoran pada terminal aki dapat mengganggu aliran listrik dan mengurangi performa aki.

Bersihkan terminal aki secara rutin dengan sikat kawat atau amplas halus.

2. Periksa Tegangan Aki:

Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan aki. Tegangan aki yang ideal adalah sekitar 12,6 volt saat mesin mati dan sekitar 13,7-14,7 volt saat mesin hidup. Jika tegangan aki di bawah 12,4 volt, segera lakukan pengisian ulang.

3. Hindari Penggunaan Aksesoris Berlebihan:

Aksesoris seperti lampu HID atau klakson yang boros daya dapat membebani aki dan membuatnya cepat tekor. Gunakan aksesoris dengan bijak dan pastikan tidak melebihi kapasitas aki.

4. Panaskan Mesin Motor Secara Rutin:

Meskipun motor tidak digunakan, panaskan mesin secara rutin minimal 10-15 menit setiap hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi aki tetap terisi daya dan mencegah terjadinya sulfasi (penumpukan kristal sulfat pada sel aki)next