Padang, Arunala.com - Untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Pertanian Kota Padang menggalakkan upaya pemberdayaan sektor pertanian lokal.
Langkah dinas ini untuk penyediaan bahan pangan lokal dengan menyiapkan pasokan sayuran dan protein hewani dari produksi dalam daerah.
"Pasalnya, Pemko Padang akan mengoperasikan sembilan dapur MBG, jadi butuh suplai bahan baku itu," jelas Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani di Padang.
Ia menyakini, Kota Padang miliki kapasitas banyak potensi dalam penyediaan bahan baku lokal untuk program MBG ini.
Kebutuhan bahan baku yang harus dipenuhi mencakup berbagai jenis sayuran, daging ayam, daging sapi, dan telur.
"Saat ini, operasional program telah dimulai dengan berjalannya satu unit dapur MBG di wilayah Kecamatan Padang Timur," ucapnya Senin (9/6/2025).
Jadi, jelas Yoice, dengan akan beroperasinya sembilan dapur MBG, tentu butuh pasokan bahan baku itu, dan Dinas Pertanian bertekad untuk menyiapkannya.
Ia menyebut, strategi yang ditempuh untuk menyuplai bahan baku itu adalah memberikan motivasi dan dukungan kepada petani serta kelompok tani.
"Mereka kami minta untuk mengintensifkan kegiatannya seperti budidaya," tukasnya.
Fokus pengembangan diarahkan pada budidaya sayuran dan peternakan yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim Kota Padang.
"Pendekatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan produktivitas sambil menjaga kualitas hasil panen," tegas Yoice.
Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis secara resmi telah diimplementasikan sejak 3 Juni 2025 lalu.
Di Kota Padang, SMPN 8 sebagai pilot project dari program MBG. Ini sebagai langkah awal sebelum diperluas ke sekolah-sekolah lainnya.
Yoice meyakini, inisiatif Kota Padang untuk mencapai kemandirian pangan dalam program MBG ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain. (*)
Komentar