.
"Realisasinya hanya sebesar 94.53 persen untuk total pendapatan dan 88.03 persen untuk PAD. Persentase capaian realisasi tersebut, terutama untuk PAD merupakan capaian terendah dalam lima tahun terakhir," katanya.
Dia juga mengatakan sama halnya dengan kinerja belanja daerah. Dari alokasi yang disediakan sebesar Rp7,01 triliun realisasinya hanya sebesar 92.97 persen.
"Itu pun paling banyak merupakan realisasi belanja operasional yaitu sebesar 96.22 persen sedangkan realisasi belanja modal hanya sebesar 89.37 persen," tukas Iqra
Pemerintah daerah, tukasnya, perlu memberikan penjelasan mengapa realisasi belanja rendah dan bagaimana dampaknya terhadap capaian target kinerja program dan kegiatan. (*)
Komentar