Ketua DPRD Sumbar Dorong UMKM Kuliner Optimalkan Musim Haji

Ekonomi- 18-06-2025 06:03
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Hendrizal memperlihatkan produk UMKM lokal siap ekpor yang sudah dikemas secara baik, di Padang, Selasa (17/6/2025). IST
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Hendrizal memperlihatkan produk UMKM lokal siap ekpor yang sudah dikemas secara baik, di Padang, Selasa (17/6/2025). IST

Padang, Arunala.com - Kuliner khas Kota Padang, seperti lontong nyatanya bisa dijadikan potensi penjualan bagi pelaku UMKM kuliner lokal bagi jamaah ketika musim haji.

Peluang pemasaran produk kuliner ini bagi jamaah haji di Makkah, diamati oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi saat dirinya menjalankan ke Tanah Suci saat musim haji kemarin.

Menurutnya, lontong menjadi salah satu menu favorit para jamaah haji dan bisa dijual dengan harga berkisar lima hingga 25 riyal per porsi.

"Jika peluang ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM, dampak ekonominya bisa sangat signifikan. Potensinya bisa menghasilkan pemasukan hingga miliaran rupiah," ujarnya saat meninjau Unit Layanan Kemasan PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Selasa (17/6/2025).

Selain lontong, Muhidi menyebut, bakso dan pecal juga memiliki potensi besar sebagai alternatif konsumsi jemaah haji. Ia mendorong pelaku UMKM di Kota Padang lebih aktif memanfaatkan peluang tersebut, sekaligus meminta pemerintah daerah memberikan dukungan penuh.

"Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar harus memfasilitasi perizinan, pengemasan, dan standarisasi produk agar bisa menjangkau pasar internasional, termasuk Timur Tengah," katanya.

Pada musim haji tahun ini atau 1446 Hijriah, Embarkasi Haji Padang memberangkatkan 6.249 jamaah hajinya.

Sebanyak 4.613 orang berasal dari Sumbar dan 1.636 dari Provinsi Bengkulu. Jumlah ini dinilai sebagai pasar yang strategis bagi produk kuliner lokal jika dikelola secara tepat.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Hendrizal, menyambut baik gagasan tersebut.

Ia menyatakan siap mencermati pelaksanaannya di lapangan sembari terus meningkatkan kualitas produk UMKM dari sisi kemasan, daya tahan, dan keamanan pangan. (*)

Komentar