Lembang, Arunala.com - Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin menegaskan, jangan mengaku orang Sunda kalau tidak bisa berbahasa Sunda.
Ini disampaikan Hafidz saat membuka pelatihan Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) jenjang SD dan SMP se Jawa Barat, di Lembang, Jawa Barat, pada Jumat (20/6/2025).
Apa yang diungkapkan Kepala Badan Bahasa itu tidak hanya pesan, namun juga memotivasi dan memperkuat peran para pegiat bahasa dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam bidang bahasa daerah.
Bahasa daerah, termasuk bahasa Sunda, jelasnya, adalah jati diri yang harus dijaga. Indonesia adalah negara dengan jumlah bahasa daerah terbanyak kedua di dunia.
"Ini kekuatan yang harus kita rawat bersama," tegas Hafidz lagi di hadapan para guru peserta pelatihan.
Lebih lanjut, Hafidz menekankan bahwa guru memiliki peran penting dalam mengenalkan dan menumbuhkan kemampuan berbahasa daerah sejak usia dini.
Lebih dari itu, tukas Hafidz, guru juga diharapkan mampu menciptakan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan berprestasi melalui bahasa ibu mereka.
"Ketika mengimbaskan kepada murid, tampilkan karya yang menarik. Anak-anak perlu diberi pilihan, diarahkan, dan dimotivasi agar mencintai bahasa daerahnya. Bahkan, dari sanalah mereka bisa meraih kesempatan pendidikan yang lebih luas," tambah Hafidz.
Sedangkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati, menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada siswa di sekolah masing-masing.
"Kami berharap peserta dapat melaksanakan diseminasi dengan baik. Semoga Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) mendatang dapat berjalan lancar dan menjadi ajang yang menginspirasi," ujar Hera.
Kegiatan ini, lanjutnya, tidak hanya membekali guru dengan materi ajar, melainkan juga mendorong mereka menjadi penggerak di satuan pendidikan masing-masing.
Dian, salah satu peserta pelatihan berprofesi sebagai guru asal Ciamis menyampaikan kegiatan ini memberikan panduan praktis dan motivasi untuk terus mengembangkan pembelajaran bahasa daerah di sekolahnext
Komentar