Padang, Arunala.com--Komitmen Sumatera Barat dalam mendorong peningkatan ekspor komoditas unggulan kembali dibuktikan dengan keberangkatan kapal Meratus Karimata dari Pelabuhan Teluk Bayur yang mengangjut muatan kolang-kaling menuju Pelabuhan Pat, Bangkok, Thailand. Pengiriman perdana yang menggunakan kontainer berukuran 20 feet yang terisi penuh dengan hasil pertanian lokal, kolang-kaling, yang kini menjadi salah satu produk ekspor andalan dari Sumatera Barat pada 15 Juli 2025.

Kegiatan ekspor ini tidak hanya menunjukkan potensi besar dari sektor agrikultur lokal, tetapi juga memperkuat posisi Pelabuhan Teluk Bayur sebagai gerbang logistik internasional di wilayah pantai barat Indonesia. PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur bersama seluruh pemangku kepentingan pelabuhan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk mendukung kelancaran arus barang dan ekspor komoditas daerah.

"Kami mengapresiasi serta mendukung pelaku usaha dan eksportir yang terus menjadikan Teluk Bayur sebagai pelabuhan pilihan. Ini bukti nyata bahwa komoditas lokal mampu bersaing di pasar internasional." ujar General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Ferrial Dunan Sidabutar.

Kolang-kaling yang diekspor berasal dari para petani di wilayah Sumatera Barat dan telah menjalani proses pengolahan dan pengemasan sesuai standar mutu ekspor. Ekspor ini diharapkan dapat membuka akses pasar baru di kawasan Asia Tenggara, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui peningkatan pendapatan petani dan pelaku UMKM lokal.

Ke depan, Pelabuhan Teluk Bayur berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan ekspor, termasuk layanan logistik serta kemitraan dengan pelayaran internasional. Diharapkan, sinergi antar pihak ini dapat mendorong ekspor berkelanjutan dari sektor pertanian, perikanan, dan industri olahan lainnya.(*)