Wako dan Ketua DPRD Kota Pariaman Hadiri Rakor Penerapan SPM di Padang

Metro- 05-08-2025 16:14
Wali Kota Pariaman, Yota Balad bersama kepala daerah lainnya saat hadiri rakor penerapan SPM di Kota Padang, Selasa (5/8/2025). IST
Wali Kota Pariaman, Yota Balad bersama kepala daerah lainnya saat hadiri rakor penerapan SPM di Kota Padang, Selasa (5/8/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - Pemprov Sumbar menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh pemkab dan pemko se Sumbar di Aula Istana Gubernur Sumbar, Kota Padang, Selasa (5/8/2025).

Rakor bertema Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Sumbar ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang dihadiri juga Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, bupati, wali kota dan ketua DPRD.

Tidak terkecuali Wali Kota Pariaman, Yota Balad dan Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim juga hadir dalam rakor tersebut.

Rakor ini menghadirkan narasumber dari Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Restuardy Daud dan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Suprayitno.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat membuka rakor mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar pertemuan rutin, namun ini menjadi ajang penting untuk menyamakan langkah dan memperkuat komitmen bersama dalam memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan dasar yang adil, merata, dan berkualitas.

Mahyeldi menegaskan pentingnya menjadikan SPM sebagai prioritas utama dalam setiap tahapan pembangunan di daerah.

Mulai dari perencanaan hingga penganggaran, semua harus mengacu pada pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat.

"SPM harus masuk secara eksplisit ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti Renstra, Renja, dan RKPD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," imbuh Mahyeldi.

Ia mengajak seluruh bupati, walikota dan jajaran OPD serta DPRD untuk menjadikan SPM sebagai prioritas dan substansi utama dalam perencanaan pembangunan. (*)

Komentar