Gibran Pastikan Bantuan dan Pemulihan Dipercepat

Metro- 04-12-2025 12:53
Wapres Gibran Rakabuming Raka berdialog dengan warga terdampak bencana di Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (4/12/2025). IST
Wapres Gibran Rakabuming Raka berdialog dengan warga terdampak bencana di Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (4/12/2025). IST

Agam, Arunala.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi korban bencana di Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (4/12/2025).

Dalam kunjungannya, Gibran memastikan pemerintah akan mempercepat pendistribusian logistik bantuan dan pemulihan di wilayah terdampak.

Pemulihan awal dilakukan melalui perbaikan akses komunikasi dan pembukaan akses jalan, agar pendistribusian bantuan berjalan lancar.

Selanjutnya akan diarahkan pada hal lainnya seperti perbaikan fasilitas kesehatan, sekolah, jembatan, hingga jalan.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban. Bapak Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri. Saya diperintah Bapak Presiden untuk mempercepat proses pemulihan. Distribusi bantuan lewat jalur darat, udara, dan laut akan terus digenjot," ujar Gibran.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga memberi perhatian khusus kepada kelompok rentan di pengungsian.

"Saya minta Kepala Daerah, BNPB, TNI--Polri memastikan tenda layak, makan tiga kali sehari, air bersih, serta perhatian khusus untuk lansia, anak-anak, dan ibu hamil," ucapnya.

Gibran menambahkan, ia telah mencatat seluruh masukan masyarakat di lapangan. "Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi untuk mempercepat pemulihan. Semua akan kami laporkan ke Bapak Presiden," tutupnya.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan, Kabupaten Agam menjadi daerah dengan korban terbanyak dan kerusakan paling luas, terutama pada lahan pertanian dan permukiman.

Ia mengungkapkan, semua itu telah dilaporkan dan pemerintah pusat telah memastikan infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali, rumah warga yang rusak juga akan dibantu.

Mahyeldi menambahkan kebutuhan mendesak masyarakat saat ini adalah makanan, pakaian, dan air bersih.

Suplai air bersih terus diupayakan dengan bantuan BUMN dan BUMD. Sedangkan, akses komunikasi saat ini mulai terbantu dengan layanan Starlinknext

Komentar