.
"Berdasarkan catatan kita, hingga saat ini masih ada sekitar seratusan korban yang belum ditemukan dan upaya pencarian masih terus dilakukan,"ungkap Gubernur Mahyeldi
Bupati Agam, Benni Warlis melaporkan data korban di daerahnya, hingga hari ini sudah ditemukan 169 korban, sementara 84 lainnya masih dinyatakan hilang.
Ia menambahkan, lebih dari 15.000 warga masih berada di pengungsian dan sekitar 20.000 lainnya masih terisolasi di sejumlah kecamatan akibat terputusnya akses jalan.
Distribusi bantuan telah dilakukan melalui jalur darat dan udara, termasuk ke wilayah yang hanya bisa diakses kendaraan roda dua seperti Tanjung Sani dan Sungai Batang.
Selain itu, Benni juga melaporkan sejumlah kerusakan infrastruktur yang terjadi di daerahnya yang meliputi jalan, jembatan, hingga sawah.
"Untuk penanganan itu, kami masih membutuhkan tambahan alat berat,"ungkap Benni Warlis
Meski kondisi lapangan berat, Benni mengapresiasi dukungan BNPB, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi serta kabupaten kota lain di Sumbar, termasuk bantuan dari provinsi tetangga seperti Riau dan Sumatera Selatan.
"Agam tidak akan mampu menangani ini sendirian. Dengan kehadiran Pak Wapres, kami optimis kondisi akan pulih kembali. Mudah-mudahan tangisan masyarakat hari ini bisa berubah menjadi senyuman," ujarnya. (*/dpg)


Komentar