RSUP Dr. M. Djamil Terobos Medan Berat Salareh Aia, Layanan Medis Jangkau Korban Bencana

Metro- 07-12-2025 07:40
Korban terdampak bencana di Salareh Aia Timur sedang konsultasi dengan tim dokter RSUP Dr. M. Djamil, Sabtu (6/12/2025). IST
Korban terdampak bencana di Salareh Aia Timur sedang konsultasi dengan tim dokter RSUP Dr. M. Djamil, Sabtu (6/12/2025). IST

Agam, Arunala.com---RSUP Dr. M. Djamil menunjukkan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap korban terdampak bencana di Kabupaten Agam dengan aksi kemanusiaan ke dua wilayah terdampak. Dimulai sejak Sabtu (6/12/2025), pelayanan kesehatan ini difokuskan di Nagari Salareh Aia Timur dan Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, daerah yang terdampak parah dan sulit dijangkau.

Tim kesehatan yang diberangkatkan oleh RSUP Dr. M. Djamil terdiri dari14 tenaga kesehatan. Mereka meliputi dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis kulit, perawat, dan tim farmasi. Seluruh personel ini bergerak cepat untuk menjangkau lokasi-lokasi pelayanan.

Pada hari pertama, tim ini fokus memberikan layanan di beberapa titik, termasukPuskesmas Koto Alam,Jorong Kayu Pasak dan Jorong Subarang Aia Nagari Salareh Aia Timur, danJorong Tantamandi Nagari Tigo Koto Silungkang.

Dedikasi tinggi para tenaga kesehatan ini terbukti dari upaya mereka menaklukkan medan yang menantang. Jauhnya jarak dan kondisi jalan pasca-bencana mengharuskan tim menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, hingga mobil ambulans RSUP Dr. M. Djamil. Upaya ini menunjukkan dedikasi tinggi para tenaga kesehatan dalam memastikan bantuan medis sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

Kehadiran tim kesehatan RSUP Dr. M. Djamil disambut denganantusiasmeoleh para korban terdampak. Mereka berbondong-bondong datang untuk memeriksakan kondisi kesehatan yang mungkin terabaikan di tengah suasana pasca-bencana. Dari hasil pemeriksaan klinis yang dilakukan tim dokter, terungkap mayoritas korban terdampak menderita sejumlah keluhan kesehatan umum yang terjadi pasca bencana.

Penyakit yang paling banyak dijumpai dan langsung ditangani mencakup hipertensi yang dipicu oleh stres akut dan ketidakstabilan emosi, dispepsia atau gangguan pencernaan yang seringkali disebabkan oleh perubahan pola makan dan sanitasi.

Kemudian keluhan kulit akibat paparan air kotor dan lingkungan yang lembap, luka-luka serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) disebabkan oleh perubahan cuaca dan kondisi lingkungan yang kurang higienis. Setelah pemeriksaan menyeluruh, para korban langsung mendapatkan penanganan medis dan diberikan obat-obatan yang sesuai dengan diagnosis masing-masing, memastikan keluhan mereka tertangani dengan baiknext

Komentar