.
Novrianto juga menegaskan, tidak mengeluarkan senjata tajam pada awal kejadian.
Ia menyebut, pengeroyokan oleh beberapa oknum Dubalang terjadi terlebih dulu, sehingga ia mengambil benda tajam hanya untuk menyelamatkan diri.
Pengelola menyatakan telah berusaha menahan diri dan ingin menyelesaikan persoalan secara baik-baik, namun tetap mendapat bentakan.
Setelah ia memegang senjata tajam, pengelola mengaku kembali dikeroyok oleh Dubalang dan anggota Satpol PP dengan tindakan pemukulan, cekikan, serta tendangan, bahkan disebut ada yang memakai kayu dengan dalih pengamanan. (*)


Komentar