.
Menurutnya potensi kelautan dan perikanan Sumbar cukup besar. Hanya saja sejauh ini belum terkelola denan maksimal, seperti udang vaname, ikan kerapu dan lainnya.
Merespons harapan tersebut, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengatakan pihaknya akan mendorong hilirisasi produk kelautan dan perikanan di Sumbar termasuk mendorong investor untuk pengolahan udang.
Menurutnya, untuk ekspor saat ini sudah ada pencatatan dari daerah asal ekspor. Selain itu, ada bantuan sarana penanganan udang portable di tambak udang untuk menjamin mutu udang, serta cheese freezer yang masih tersedia pada tahun 2022.
Serta tersedia sarana pengolahan untuk UPI dan sertifikasi kelayakan pengolahannya (SKP).
"Kami juga mendorong pasar ikan higienis dan sentra kuliner juga untuk mendorong pariwisata satu di antaranya di pantai Carocok Pesisir Selatan (Pessel), dan berharap segera difungsikan, selain itu juga ada inkubasi bisnis, diversifikasi produk, bedah UPI, pasar laut Indonesia, aplikasi Gemarikan dan lain-lain," papar Artati.
Ia menambahkan pihaknya akan memfasilitasi daerah sesuai program dan kegiatan yang ada. Sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dan ketersediaan anggaran.
Selanjutnya, pertemuan ini akan berlanjut melalui komunikasi dengan para direktur teknis terkait.
Komentar