.
"Artinya penghulu suku, niniak mamak dan datuak-datuak kita mengajarkan adat istiadat ini kepada generasi berikutnya, demikian juga bundo kanduang yang juga mengajarkan kepada kaumnya tentang adat istiadat kebundo kanduangan, inilah yang harus dijaga sampai sekarang.
Lebih lanjut, ia juga sampaikan bahwa LKAAM Kota Pariaman hanya menganyomi semua KAN yang ada, KAN bergerak secara otonom begitupun kaum.
"Saya selaku Ketua LKAAM yang juga sebagai Walikota Pariaman, kita bersama-sama mengkombinasikan kepemimpinan adat istiadat dengan kepemimpinan pemerintahan, maka partisipasi masyarakat semakin timbul serta partisipasi kaum adat juga ikut membangun kota ini", terangnya.
Untuk membangun kota ini, sambung Genius Umar bahwa tali tigo sapilin yakni niniak mamak, alim ulama dan cadiak pandai harus berkolaborasi bersam-sama sehingga Kota Pariaman akan lebih cepat majunya.
"Kami bersama pengurus LKAAM Kota Pariaman juga mengucapkan selamat atas amanah ini, tinggal nanti melaksanakan tugas untuk menjaga anak kemenakan dikaum masing-masing, sehingga membawa kemajuan dan ketenteraman untuk Kota Pariaman", tutupnya. (*)
Komentar