.
Penutupan ini, sebut Ardi, juga bertujuan untuk menjaga kawasan agar tetap terjaga keutuhannya dengan merujuk hasil penelitian tentang daya dukung kawasan.
Dimana untuk kawasan Taman Wisata Alam Gunung Marapi hanya mampu menampung 150 pengunjung dalam suatu masa kunjungan, dengan dasar lebar jalur, panjang jalur, tempat berkemah, sumber air hingga kelengkapan sarana termasuk akses masuk kawasan.
"Sekaligus mengoptimalkan posko penanganan corona virus desease (2019) di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 sebagai tindak lanjut Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid 2019," tuturnya.
Ia mengimbau semua pengunjung/wisatawan Gunung Marapi untuk menahan dulu keinginannya untuk mendaki saat ini untuk keselamatan diri dan untuk keutuhan kawasan TWA Gunung Marapi. (*)
Komentar