.
"Konsep Pesantren Ramadan tersebut kita perluas, kalau biasanya hanya pada bulan Ramadan, sekarang kita dilakukan sepanjang tahun, dengan harapan nantinya diharapkan bisa menekan angka kenakalan remaja," kata Mahyeldi lagi.
Materi yang diberikan dalam Wirid Gabungan ini tidak hanya tentang agama dengan metode ceramah, tapi juga materi lain yang berkaitan dengan remaja bahkan tentang adat dan budaya.
"Muatan ini sesuai dengan program unggulan Pemprov Sumbar yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026 yang berbunyi Sumbar Cerdas, Religius dan Berbudaya," pungkas Mahyeldi. (adpsb)
Komentar