.
"Kami pun telah menyurati pihak KONI untuk memintai kerugian akibat kejadian itu serta menyurati untuk meminta rekaman CCTV kalau ada," terangnya lagi.
Ditambahkannya, berdasarkan laporan yang diterima, hanya laporan perusakan kaca dan tidak ada mengarah adanya laporan kehilangan. Sementara saat ini kasus tersebut baru sampai ketahapan pemanggilan saksi-saksi.
Sebelumnya, Ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan, akibat aksi perusakan itu, kaca pintu dan jendela kantor KONI mengalami pecah dan berserakan di lantai teras kantor.
"Belum diketahui siapa pelakunya. Untuk pengusutan, kita serahkan kepada pihak yang berwajib mencari siapa pelakunya," ujar Syaiful saat itu.
Atas kejadian itu, kata dia, barang-barang yang ada didalamnya tidak ada yang hilang. Namun kaca pintu dan jendela pecah dan pihaknya mengaku akan terus mencari pelaku sampai kapan pun, karena ini menyangkut marwah KONI dan olah raga Sumbar.
Komentar