Pemandu Wisata Garda Terdepan Industri Pariwisata

Wisata- 30-08-2023 07:50
Praktisi Pariwisata Sumbar Joni Mardianto SS MPar bersama peserta Pelatihan Pemandu Geowisata, di Hotel Grand Basko, Selasa (29/8). (Dok : Istimewa)
Praktisi Pariwisata Sumbar Joni Mardianto SS MPar bersama peserta Pelatihan Pemandu Geowisata, di Hotel Grand Basko, Selasa (29/8). (Dok : Istimewa)

Padang, Arunala.com - Wisatawan berkualitas tentu menuntut akan perolehan manfaat yang didapat berupa pengalaman berkualitas serta wawasan baru yang selama berwisata.

Oleh karena itu, dituntut adanya pelayanan yang mampu memenuhi harapan wisatawan akan perolehan pengalaman berharga dan edukasi terkait destinasi alam yang dikunjunginya.

"Pemandu wisata memiliki peran yang vital bagi kepuasan dan pengalaman berkunjung wisatawan dan berkewajiban dalam menumbuhkan kesadaran wisatawan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan alam," kata Praktisi Pariwisata Sumbar, Joni Mardianto SS MPar, saat menjadi narasumber Pelatihan Pemandu Geowisata, di Hotel Grand Basko, Selasa (29/8).

Ia mengatakan dari beragam jenis wisata, geowisata bisa menjadi salah satu pilihan untuk dinikmati.

Geowisata adalah konsep wisata yang menggabungkan unsur geografi dengan industri pariwisata.

"Ide utama dibalik geowisata ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang lokasi tertentu kepada wisatawan. Sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan warisan budaya," tutur CEO PT Amanah Triwania Wisata.

Ia mengatakan dalam melakukan pemanduan di geowisata, pemandu harus mengenali hal berikut.

Yakni persiapan guiding berupa waktu, cuaca, kesehatan, keamanan, keselamatan dan kenyamanan.

Selanjutnya, kenali itinerary, karakter tamu, ekspektasi peserta tour, rute jalan dan peta destinasi.

"Update lapangan baik transportasi, akomodasi, restoran dan destinasi. Terakhir memahami stakeholders," ucap dosen Pariwisata Politeknik Negeri Padang ini.

Ia menyebutkan ada lima aspek pemanduan. Yaitu pemandu wisata berada di tengah ekosistem kepariwisataan. Pemandu harus memiliki sikap mental positif dan profesional.

"Memiliki wawasan kerja sama dan tanggung jawab dengan peserta tour dan pelanggan wisata. Kemudian, materi teknis tentang tradisi budaya setempat, sejarah, objek daya tarik, dokumen perjalanan, ilmu bumi wisata dan fiqih ibadah serta lainnya," ucap Ketua DPD MASATA Sumbar ininext

Komentar