60 Peserta PKN Sumbar Jalani Penilaian Akhir

Metro- 06-12-2024 19:17
Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah mempresentasikan Proper yang dirancangnya saat ikuti pelatihan kepemimpinan nasional di BPSDM) Sumbar, kemarin. IST
Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah mempresentasikan Proper yang dirancangnya saat ikuti pelatihan kepemimpinan nasional di BPSDM) Sumbar, kemarin. IST

Padang, Arunala.com - Sebanyak 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk II Angkatan XXXII 2024 Provinsi Sumbar mulai memasuki tahapan penilaian akhir (klasikal 3) pada 5-7 Desember 2024.

Pelatihan yang diikuti peserta ini dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Padang Besi, Kota Padang.

Dihari pertama pelatihan, peserta dibagi dalam enam kelompok mengikuti seminar untuk mempresentasikan hasil proyek perubahan (proper).

Presentasi telah dirancang dan dilaksanakan para peserta sejak Agustus 2024 lalu, dihadapan coach dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), penguji dan mentor.

Sehari sebelumnya mendapatkan bimbingan lanjutan proyek perubahan dari para instruktur. Kemudian peserta melanjutkan dengan belajar mandiri sebagai persiapan evaluasi.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang hadir langsung sebagai mentor dari sembilan peserta sangat mengapresiasi proyek perubahan yang diusung para peserta.

Menurutnya, banyak diantara proyek tersebut yang inovatif, menarik dan sangat bisa diaplikasikan ditengah masyarakat.

"Saya lihat kawan-kawan ini punya proper yang sangat bagus, sangat menarik dan inovatif. Tujuannya semuanya sama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, memajukan Sumbar sesuai dengan tupoksinya masing-masing," ujar Audy.

Propernya, jelas Audy, juga sangat applicable atau sangat bisa diaplikasikan di tengah masyarakat atau OPD masing-masing.

"Semoga bisa teraplikasi dengan baik, terus berinovasi dan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Audy lagi.

Sedangkan Kepala BPSDM Sumbar Desniarti, berharap agar proyek perubahan yang dirancang para peserta untuk jangka pendek dapat terus berlanjut dan diimplementasikan pada jangka panjang dalam upaya mendukung pembangunan daerah.

"Jadi di klasikal ke-3, peserta mempresentasikan implementasi proyek perubahan dan juga akan ada penilaian policy brief. Ini tentu akan menjadi masukkan berharga bagi pemerintah yang akan disempurnakan juga oleh panelis nantinya," ungkapnya.

Satu diantara Proper dari peserta yang menarik adalah Strategi Pengembangan Transformasi Digital Nagari untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat, yang dirancang Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah.

Proper ini berisikan poin-poin penting pemanfaatan digitalisasi untuk menunjang usaha pelaku ekonomi di Sumbar yang sebagian besar berada di nagari/desa.(*)

Komentar