>
Ia menjelaskan karyanya ini terinspirasi dari Kampung Adat Balai Kaliki yang merupakan salah satu destinasi wisata budaya dan edukasi di Kota Payakumbuh. Dalam sejarahnya, kawasan kampung adat ini awalnya pada abad 17 akhir, merupakan
suatu lahan kosong, di mana di daerah itu banyak terdapat kebun kalikih (pepaya) yang rimbun.
"Perkebunan ini membuat beberapa kaum menempati lahan tersebut dan mulai bercocok tanam dan membuat permukiman di sana. Kini menjadi kawasan permukinan tradisional Balai Kaliki," ucap Berry.
Ia menekankan kawasan permukiman tradisional balai kaliki ini sekarang merupakan satu-satunya yang tersisa untuk melaksanakan perjalanan adat Minangkabau yang berada di Payakumbuh dan sudah menjadi cagar budaya. "Pada umumnya rumah gadang di Kawasan Tradisional Balai Kaliki telah berusia lebih dari 100 tahun dengan ciri khas rangkiang yang tersusun," tutur member Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Padang ini.next
Komentar