.
Satgas gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, PMI, Banser, relawan dan unsur terkait kembali terjun ke lapangan untuk kaji cepat dan penanganan darurat serta memberikan dukungan kepada KAI DAOP IV Semarang.
"KAI sendiri saat ini telah menyiagakan ratusan petugas prasarana, alat berat serta material pendukung lainnya untuk mengani luapan air di lokasi kejadian. Proses penanganan dilakukan secara intensif dengan tujuan supaya jalur dapat segera digunakan kembali," pungkasnya.
Menurutnya, berdasarkan perkembangan laporan tingkat elevasi dari Bendung Glapan sebagai pengatur debet air sungai Tuntang, tren debit air mengalami peningkatan secara signifikan.
"Adapun tingkat elevasi per hari Sabtu (25/1/2025) pukul 00.00 WIB, berada pada angka 1970, dari ambang batas level tertinggi yakni 1905. Dari peningkatan tersebut, maka statusnya dinyatakan awas," ungkapnya..
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten Grobogan telah memberikan instruksi kepada perangkat desa untuk segera melaksanakan evakuasi warga termasuk hewan ternak atas banjir susulan tersebut.
"Beberapa wilayah pun kembali dilaporkan mulai dikepung banjir susulan. Saat ini, tim sedang melakukan kaji cepat dan perkembangan data terbaru akan disampaikan ke depannya," imbuhnya. (*)
Komentar