Pemko Pariaman-PNGG Kerjasama Persiapkan Pekerja Terampil untuk ke Jepang

Metro- 28-01-2025 11:01
Sosialisasi dan rekrutmen pekerja terampil yang akan ditempatkan di Jepang, diadakan Pemko Pariaman, Sabtu (25/1/2025). IST
Sosialisasi dan rekrutmen pekerja terampil yang akan ditempatkan di Jepang, diadakan Pemko Pariaman, Sabtu (25/1/2025). IST

Pariaman, Arunala.com - PemkoPariaman bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Padang Nihon Go Gakuin (PNGG) gelar Sosialisasi dan Rekrutmen Pekerja Terampil yang akan ditempatkan di Jepang dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (25/1/2025). Acara ini menghadirkan narasumber, Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, Mr Ueda Hatsuo dari Jepang dan Sari Puri M.A.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan penyebaran informasi penempatan tenaga kerja luar negeri khususnya di Jepang,

Gusniyetti menjelaskan sebelum berkerja ke Jepang, anak-anak muda harus belajar bahasa Jepang. Ini langkah awal, bagi yang ingin bekerja ke Jepang dan harus mengikuti pelatihan selama 2 bulan di Desa Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Utara.

"Nanti setelah itu, kita umumkan seleksi rekrutmen, untuk seleksi, kita terbatas dan ditergetkan sebanyak 25 orang. Semoga semuanya lulus seleksi dan bisa bekerja ke Jepang. Ada 3 perusahaan yang nantinya menampung para pekerja yakni keperwatan, restoran dan otomotif," ujarnya.

Ia juga menerangkan peserta yang mengikuti sosialisasi berasal dari siswa/I SMA/SMK se- Kota Pariaman dan perwakilan generasi muda di desa se-Kota Pariaman.

Saat ini, lanjutnya, tingkat kemiskinan di Kota Pariaman turun, sedangkan tingkat penganguran tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemko Pariaman melalui Dinas PTSP melakukan berbagai program, salah satunya program penempatan tenaga kerja.

"Kami memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapat pekerjaan baik dalam daerah maupun di luar negeri. Tahun lalu kita telah mengirim anak-anak muda Kota Pariaman ke Korea sebanyak 6 orang dari jumlah 50 orang peserta. Mereka telah memberikan dampak bagi keluarganya dan membentu perekonomian keluarga,” ulasnya.

Dia berharap kepada Kepala Desa, Lurah dan Kepala Sekolah ikut menginformasikan kepada masyarakat agar anak-anak muda Kota Pariaman dapat mengangkat derajat keluarganya dari kemiskinannext

Komentar