Kembangkan Ekosistem Syariah di Dunia Pendidikan, Bank Nagari-PT USSI Jalin Kerja Sama

Ekonomi- 19-02-2025 17:07
Prosesi memperlihatkan nota kerja sama antara Bank Nagari dengan PT USSI yang turut dihadiri Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, di Bank Nagari Kantor Cabang Jakarta, Rabu (19/2/2025). IST
Prosesi memperlihatkan nota kerja sama antara Bank Nagari dengan PT USSI yang turut dihadiri Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, di Bank Nagari Kantor Cabang Jakarta, Rabu (19/2/2025). IST

>

Ia menjelaskan Bank Nagari telah menghadirkan Nagari Portal Payment (NPP) sebagai salah satu instrumen penting bagi sekolah dalam menyiapkan Sistem Informasi keuangan. Ini sebagai langkah memudahkan sekolah dalam mengelola keuangannya.

"Saat ini tercatat akunnya sudah mencapai 1.883 user pengguna di Sumatera Barat per akhir 2024 lalu. Ini merupakan komitmen kami di Bank Nagari untuk menyiapkan dunia pendidikan masuk ke ranah digital," tambah Gusti.

Sementara itu, Direktur Utama PT. USSI Maman Tirta Rukmana menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kerja sama ini. Pasalnya PT USSI selama ini serius mengembangkan keuangan syariah baik di lembaga mikro seperti Koperasi, BMT sampai kepada BPR dan Bank Umum.

"Pengguna jasa PT. USSI di Sumatera Barat saat ini sudah cukup banyak. Tentunya ini menjadi peluang besar bagi kami untuk bisa mensinergikan dan memperkuat jaringan dengan kehadiran Bank Nagari yang merupakan market leader di Sumatera Barat," ucap Maman.

Pemimpin Divisi Usaha Syariah Heri Fitrianto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga menyatakan keinginannya untuk lebih meningkatkan kolaborasi bersama PT. USSI.

"Melihat potensi dari jasa layanan digital yang dimiliki oleh PT. USSI tentunya ini akan bisa di sesuaikan dengan kebutuhan bisnis di Unit Usaha Syariah Bank Nagari saat ini. Kami sedang melakukan ekspansi dalam berbagai bidang agar ekosistem syariah di Sumatera Barat serta penguatan terhadap Unit Usaha Syariah Bank Nagari bisa terlaksana sesuai dengan target yang sudah di tetapkan oleh Bank maupun pemegang saham," tukas Heri Fitrianto.(*)

Komentar