Kolaborasi Telkomsel dan Pegaunihan Technology Indonesia Wujudkan Smart Factory

Ekonomi- 26-04-2025 07:57
Prosesi penandatanganan Telkomsel dengan PT Pegaunihan Technology Indonesia. IST
Prosesi penandatanganan Telkomsel dengan PT Pegaunihan Technology Indonesia. IST

Batam, Arunala.com-- Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha dari perusahaan manufaktur elektronik global Pegatron, resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama untuk menghadirkan solusi teknologi berbasis konektivitas 5G terkini yang mendukung implementasi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam, Kamis (24/4/2025). Smart Factory yang dikelola oleh PT Pegaunihan Technology Indonesia ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global dan bagian dari upaya Telkomsel mengakselerasi kemajuan industri manufaktur nasional.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus melayani pelanggan B2B, menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time. Telkomsel turut menghadirkan jaringan 5G Public Network guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.

Di acara peresmian Smart Factory tersebut, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta, mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi digital berbasis konektivitas 5G untuk mempercepat transformasi di sektor manufaktur. Sektor ini merupakan pilar strategis perekonomian Indonesia, dan transformasinya sangat krusial untuk memastikan daya saing nasional di tingkat global.

"Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," ucapnya.

Teknologi 5G Telkomsel diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama transformasi industri manufaktur. Dalam 2025 Manufacturing Industry Outlook, Deloitte menempatkan 5G -- bersama cloud dan generative AI -- sebagai tiga teknologi dengan ROI (return on investment) tertinggi bagi pelaku manufaktur. Lebih dari sepertiga produsen industri juga berencana mengadopsi 5G dalam satu hingga tiga tahun ke depan. Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, mendukung otomasi, analitik, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan pemeliharaan prediktifnext

Komentar